Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Selalu Jadi Anak Baik, Sandra Dewi Dulu Bingung Belum Diberikan Jodoh

Kompas.com - 24/09/2020, 15:41 WIB
Melvina Tionardus,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Sandra Dewi punya pengalaman menarik seputar kehidupan asmaranya sebelum menikah dengan Harvey Moeis.

Kata Sandra, sejak kecil ia selalu memohon agar mendapat jodoh yang baik.

"Dari kecil tuh gue selalu bilang Tuhan tolong temukan saya dengan jodoh yang seagama, yang baik, yang anak Tuhan. Jadi sebenarnya doa gue tuh selalu dikabulkan kecuali jodoh waktu itu," kata Sandra Dewi, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

Baca juga: Berawal Lihat Orang Tak Dikenal, Sandra Dewi Bercita-cita Jadi Sukses

Sandra mengaku ia terus berdoa seperti itu sampai usianya 33 tahun tetapi belum juga dipertemukan dengan pria yang diharapkannya.

"Gue juga enggak tahu kenapa. Kenapa semua doa gue terkabul kecuali masalah jodoh ini. Salah dan dosa gue tuh apa. Karena gue merasa udah jadi anak yang setia, anak yang patuh, anak yang baik," ucap Sandra Dewi.

"Salah gue di mana gitu, kenapa Tuhan belum mengabulkan doa gue ini sedangkan ini kan untuk di kehidupan gue yang masa datang," imbuhnya.

Baca juga: Reaksi Sandra Dewi Ketika Sang Suami Tak Perhitungan untuk Beramal

Sandra mengaku ia yakin akan dikirimkan jodoh yang tepat, tetapi kapan. Sebab, ia cukup khawatir dengan usianya yang sudah lewat 30 tahun.

Sandra sempat berpacaran dengan seorang pria yang tidak diungkap identitasnya. Ia merasa cocok satu sama lain, tetapi beda keyakinan

Artis kelahiran tahun 1983 ini berpikir akan jalan tengah.

"Ternyata ujung-ujungnya ketika membahas pernikahan dia penginnya gue pindah, gue enggak bisa," ujar Sandra Dewi.

Sandra Dewi akhirnya menikah dengan pengusaha Harvey Moeis pada 8 November 2016.

Sepekan setelahnya,mereka menggelar resepsi di Disneyland Tokyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com