Sinopsis In the Absence, Cerita Kelam di Balik Tenggelamnya Kapal MV Sewol

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal feri yang mengangkut ratusan siswa SMA Danwon tenggelam di perairan sekitar Pulau Donggeochado.

Pada 16 April 2014, murid SMA Danwon bernama Choi Duk Ha menghubungi nomor darurat pemadam kebakaran Provinsi Jeolla Selatan guna melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Kapal feri MV Sewol yang membawa 476 penumpang dan kru berada dalam kondisi hampir karam di perairan sekitar Pulau Donggeochado.

Baca juga: 6 Rekomendasi Serial Dokumenter Terpopuler di Netflix

Tak berselang lama, Duk Ha terhubung dengan petugas penjaga Pantai Mokpo yang memintanya memberikan koordinat lokasi kapal.

Saat regu penyelamat mulai tiba di lokasi, Choi Duk Ha telah menjadi satu dari 250 korban tewas dalam tragedi MV Sewol. 

Kecaman muncul dari berbagai sisi saat kabar seputar tenggelamnya MV Sewol mulai bermunculan di media.

Baca juga: Un(Well), Serial Dokumenter Netflix yang Membongkar Kebenaran Klaim Industri Kesehatan

Mulai dari lambannya pertolongan yang diberikan pada para korban, kelalaian kru MV Sewol, hingga lemahnya peraturan pemerintah soal keselamatan transportasi.

Film dokumenter In the Absence menjadi salah satu yang memberikan gambaran nyata dan paling mencekam seputar peristiwa ini.

Dalam durasi 29 menit, sutradara Yi Seung Jun menggabungkan rekaman wawancara keluarga korban dengan sejumlah video dan audio yang ia peroleh dari pihak berwajib.

Baca juga: 5 Film dan Serial Non Dokumenter di Netflix Bertema Makanan, Apa Saja?

Berbeda dari film yang mengangkat pembahasan serupa, In the Absence begitu lekat di hati penonton berkat autentisitas dan nilai sentimental yang ditampilkan.

Hal ini juga yang kemudian mengantarkan In the Absence meraih nominasi Piala Oscar pada 2020 dalam kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik.

Bagi yang belum sempat menyaksikan film garapan Yi Seung Jun ini, Anda dapat mengunjungi kanal YouTube Field of Vision.