Jadi Content Creator, Azkanio Panda Tinggalkan Dunia Sulap

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara The Master sebagai acara reality show pernah menjadi tontonan favorit masyarakat.

Acara yang menampilkan persaingan para pesulap sebagai peserta, sukses melahirkan para pesulap yang terkenal dan bahkan masih eksis hingga saat ini.

Baca juga: Deddy Corbuzier: Tukang Sulap Itu Dulu Sejajar dengan Tukang Sedot WC

Beragam aliran sulap banyak ditampilkan oleh peserta, mulai dari classic, illusionist, mentalis, hingga fakir.

Candra Wahyu Pramono yang akrab di sapa Azkanio Panda salah satu jebolan The Master nasibnya tidak seberuntung peserta lain seperti Joe Sandy, Limbad, Denny Darko, Cosmo, dan Oge Arthemus.

Tak meneruskan karier sulapnya, Azkanio banting setir menjadi seorang pebisnis.

Baca juga: The Sacred Riana Suka Ajarkan Sulap kepada Anak-anak

"Diusia 17 tahun saya merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Basic saya sebetulnya bukan pesulap, keluarga besar saya seniman di bidang musik," ujar Panda.

Awal di Jakarta, Panda bekerja di bidang kuliner. Ketertarikan terhadap sulap muncul setelah melihat mentalist Indonesia, Deddy Corbuzer.

Ia mencoba mempelajari sulap melalui buku Book of Magic yang ditulis Deddy Corbuzer.

Baca juga: Benarkah Sulap The Sacred Riana Berbau Unsur Mistis?

"Book of Magic buku yang ditulis oleh Deddy Corbuzer berisikan tentang seni magic atau sulap. Lebih dari setahun saya terus mempelajari buku ini. Tahun 2008 saya memberanikan diri mendapat pada ajang pencarian bakat magician The Master di salah satu TV swasta nasional dengan menggunakan nama panggung Azkaniocanz ," kata Azkanio, Kamis (23/7/2020).

Pada 2010, bergabung dengan Darko Enterprise.

Namun, Azkanio memutuskan untuk keluar pada 2013 dan mendirikan usaha sekaligus merambah ke dunia content creator.

"Tahun 2014 saya memutuskan untuk berhenti dari dunia magic, mencoba sebuah wirausaha atau berdagang online shop, karena sedang ramai waktu itu. Saya banyak belajar wirausaha di YouTube karena banyak ilmu yang disajikan lewat YouTube" ungkap pemuda kelahiran Semarang 15 November 1990.

Baca juga: Deddy Corbuzier: Sudah Saatnya Sulap Jadi Hobi

Panda Collection toko online pertama miliknya Candra mencoba edukasi tetang dunia vaporizer melalui channel YouTube miliknya.

Konsisten dalam membuat video tutorial, unboxing, review maupun tips dari dunia vaporizer, pada 2019 Azkanio menerima penghargaan Silver Play Button dari YouTube.

Ia diakui sebagai seorang YouTuber atau content creator YouTube Indonesia.