Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rinni Wulandari Kasihan Kekeyi Dihujat karena Lagu Keke Bukan Boneka

Kompas.com - 01/06/2020, 22:26 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rinni Wulandari merasa kasihan dan sedih dengan hujatan yang diterima Kekeyi setelah merilis lagu "Keke Bukan Boneka."

Lagu tersebut menjadi polemik karena dianggap menjiplak karya Novi Umar yang dipopulerkan Rinni Wulandari, dengan judul "Aku Bukan Boneka". 

"Tapi ya lihat dia dihujat banyak orang pasti kasihan banget bacanya," kata Rinni Wulandari saat dihubungi wartawan, Senin (1/6/2020). 

Baca juga: Rinni Wulandari Bantah Pansos Kekeyi: Aku dari Dulu Sudah di Industri Musik

Namun, istri Jevin Julian tersebut tidak bisa berbuat banyak terhadap hal ini.

Rinni Wulandari saat ditemui di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA Rinni Wulandari saat ditemui di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).
Rinni juga merasa bahwa mental Kekeyi sudah sangat kuat dalam menghadapi netizen Indonesia.

"Dia sudah banyak dihujat orang-orang, mentalnya juga kuat untuk menjalani ini," ucap Rinni.

Baca juga: Lagunya Diduga Plagiat, Kekeyi Menangis Takut Masuk Penjara

Lebih lanjut, Rinni berharap agar Kekeyi bisa segera menyelesaikan kasus hak cipta dari lagu "Keke Bukan Boneka."

"Semangat terus Kekeyi, aku berdoa semoga apa pun yang kamu lakukan bisa membawa berkah untuk kamu dan keluarga," ujar Rinni. 

Adapun, video klip "Keke Bukan Boneka" yang dinyanyikan Kekeyi merajai trending YouTube Indonesia. 

Bahkan, video klipnya mengalahkan lagu terbaru Lady Gaga dengan BLACKPINK, serta artis Kpop lain yang biasanya memuncaki trending YouTube Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com