Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anang Hermansyah Kenang Perjalanan Karier, dari Numpang Tidur di Blok M ke Gang Potlot

Kompas.com - 15/05/2020, 12:31 WIB
Andika Aditia,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konten kreator Atta Halilintar mengundang musisi Anang Hermansyah untuk menjadi bagian dari konten podcast-nya.

Momen perbincangan ini diabadikan oleh Atta dalam vlog berjudul "Anang Hermansyah tentang Atta Aurel!" yang tayang di kanal YouTube milik Atta, pada 12 Mei 2020.

Banyak hal menarik dibahas oleh keduanya...

Baca juga: Ingin Bahagiakan Anang, Ashanty Sampai Drop Usai Buat Kue Nastar

1. Saling lempar pujian

Ketika membuka obrolan, Atta Halilintar langsung mengatakan, ia merasa terhormat sekaligus tersanjung bisa menjadikan Anang Hermansyah sebagai bintang tamunya.

"Hari ini senang banget bisa podcast sama Pipi, banyak juga orang-orang yang request supaya aku bisa undang Pipi," ucap Atta Halilintar.

Atta Halilintar mengatakan, Anang Hermansyah punya semua kriteria sosok yang ia jadikan acuan sebagai bintang tamu untuk berbagi materi dalam kontennya.

Baca juga: Anang dan Ashanty Saling Tulis Pesan Romantis Saat Rayakan Ulang Tahun Pernikahan

Mendengar pernyataan itu, Anang Hermansyah memuji balik Atta Halilintar.

Suami Ashanty ini juga mengaku terhormat bisa diundang oleh Atta Halilintar.

Bagi Anang, Atta adalah sosok anak muda milenial yang sukses memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada untuk mengembangkan potensi.

Baca juga: Dampak Pandemi Corona, Keluarga Anang Hermansyah Mudik Halu

2. Pengalaman mengadu nasib

Nasib mulus tak selalu dirasakan setiap orang ketika merantau, termasuk Anang Hermansyah.

Suami Ashanty ini bercerita, ia berangkat dari kota kelahirannya Jember, Jawa Timur, ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Menurut Anang, ketika pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, ia lebih dulu menumpang tidur di sebuah tempat perkumpulan di daerah Blok M, Jakarta Selatan.

Baca juga: 8 Tahun Menikah, Simak Perjalanan Cinta Anang Hermansyah dan Ashanty

Namun, Anang tak menyebut tahun berapa itu ia alami.

"Ada satu perkumpulan di sana. Hidupku hanya membersihkan mobil, jaga rumah," kata Anang.

Saat itu, Anang mengaku bekerja dengan salah satu anak bos perusahaan farmasi terbesar bernama Dani Septiadi dan Diki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com