KOMPAS.com - Film superhero asli Indonesia, Gundala, bakal ditayangkan di Amerika Utara, yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, oleh Well Go USA Entertainment.
Film ini pertama kali ditayangkan dalam Midnight Madness yang merupakan bagian dari Toronto International Film Festival.
Gundala diproduksi oleh rumah produksi Screenplay dan Bumilangit dan akan dirilis pada 28 Juli 2020 di Amerika.
Baca juga: Gundala Tenangkan Jokowi yang Sedang Berduka
Premiere Entertainment Group sebagai perusahaan penjualan, produksi, dan pembiayaan yang menangani penjualan film di seluruh dunia, mengumumkan berita tersebut.
Gundala ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar dan diproduseri oleh Bismarka Kurniawan dan Wicky V Olindo.
Gundala berkisah tentang superhero yang dibintangi Abimana Aryasatya bersama dengan Tara Basro, Bront Palarae dan Ario Bayu.
Baca juga: Vidio Hadirkan Gundala hingga Parasite untuk Temani Hari Selama Social Distancing
Film ini menceritakan kisah hidup seseorang bernama Sancaka, seorang anak yatim piatu yang tumbuh di jalan-jalan yang keras di Jakarta, yang belajar untuk berjuang sendiri menggunakan seni bela diri sampai ia mendapatkan kekuatan supranatural setelah disambar petir.
Setelah dewasa, Gundala menggunakan kekuatan petir yang dimilikinya untuk melawan Pengkor, bos mafia yang kejam yang mengendalikan pasukan pembunuh.
Gundala adalah sekuel pertama dari seri yang direncanakan oleh Screenplay dan Bumilangit untuk membuat Bumilangit Cinematic Universe bergaya Marvel yang lebih dari 500 karakter buku komik untuk menciptakan dunia superhero yang saling berhubungan.
Kesepakatan itu dinegosiasikan oleh Elias Axume dan Carlos Rincon dari Premiere Entertainment atas nama pembuat film dan Doris Pfardrescher atas nama Well Go USA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.