Tertunda karena Corona, Film James Bond: No Time to Die Dipastikan Tak Akan Berubah

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada industri hiburan, seperti tertundanya penayangan sejumlah film. 

Salah satu film yang sangat dinantikan, tetapi ditunda penayangannya adalah James Bond No Time to Die.

Film yang seharusnya tayang April ini diundur hingga bulan November karena pandemi Covid-19. 

Baca juga: No Time To Die Diundur, MGM Berpotensi Rugi Rp 701 Miliar

Ketika banyak film memanfaatkan waktu penundaan untuk meningkatkan beberapa hal dalam film, tidak demikian dengan No time to Die.

Sutradara Cary Fukunaga memastikan film yang dibuatnya tersebut sudah selesai dibuat sebelum Covid-19, sehingga tidak perlu melakukan penyuntingan lagi.

"Banyak orang bertanya pada saya tentang hal ini. Kami harus meletakkan pensil saat kami telah menyelesaikan post production," kicau Cary Fukunaga dalam akun Twitter @fly_with_xm, seperti dikutip pada Rabu (8/4/2020). 

Baca juga: Jadwal Rilis James Bond: No Time to Die Diundur karena Virus Corona

Tentu saja itu tak aneh, mengingat film ini sedianya tayang pada 10 April 2020, sehingga post production dan penyuntingan selesai dilaksanakan sebelum waktu itu.

No Time to Die merupakan salah satu di antara banyak film lainnya yang akhirnya menunda jadwal rilis karena pandemi corona.

"Ini hanya sebuah film. Kesehatan penggemar di seluruh dunia, keluarga mereka, lebih penting. Kita semua sudah menanti selama lebih dari empat tahun untuk film ini, beberapa bulan tidak akan merusak kualitas dari film dan hanya membantu box office bagi akhir (peran) Daniel Craig," tulis fansite M16-HQ.