Ketika Pengemudi Ojek Online Minta Saran Detri Warmanto

JAKARTA, KOMPAS.com - Di samping pernah menjadi pasien positif corona, artis peran Detri Warmanto mengaku, mendadak juga menjadi "informan" untuk penanganan situasi wabah virus itu.

Detri bercerita dalam siaran langsung diskusi online bersama politikus Sandiaga Uno di Facebook, Minggu (5/4/2020).

Baca juga: Saat Tahu Positif Covid-19, Detri Warmanto Berpikir tentang Kematian

Ia sempat berbincang dengan sopir ojek online yang masih bekerja dalam kondisi saat ini.

"Kata dia, 'Saya harus cari duit hari ini untuk makan besok," kata Detri menirukan ucapan sang sopir.

Detri pun menjawabnya dengan mencoba untuk membuat si bapak tidak khawatir dan berkecil hati.

Baca juga: Hasil Tes Swab Negatif, Detri Warmanto Sembuh dari Corona

Namun, sopir itu kokoh ingin tetap mencari penumpang.

"'Intinya gimana caranya saya tetap harus cari duit. Saya lebih baik mati corona deh daripada mati kelaparan'. Wah semakin kayak, aduh gimana ya kondisi seperti itu," ujar Detri mengulangi kalimat sang supir.

Berdasarkan imbauan dari pemerintah, warga harus tetap di rumah sementara waktu.

Baca juga: Pertemuan Pertama Detri Warmanto dan Anak Setelah 14 Hari Karantina

Si sopir lalu meminta saran ke Detri.

"Mungkin jalan satu-satunya yang bisa masukan, 'Kalau bapak keluar, bisa enggak bapak sebisa mungkin safety minimal jaket, masker," kata Detri perihal sarannya.

"Pulang ke rumah, buka itu jubah bapak ke kamar mandi, mandi sebersih-bersihnya. Cuci semua (pakaian) yang ada dengan deterjen dan sabun. Terus sebisa mungkin jaga jarak dengan anak istri. Bapak sanggup enggak?" ujar Detri kepada si sopir.

Baca juga: Anak Detri Warmanto: Bye-bye Papa, Pokoknya Harus Sembuh dan Hasilnya Negatif

Sopir ojek online itu pun menyanggupi masukan Detri.

Hari ini, Detri mengabarkan dirinya sudah resmi dinyatakan negatif virus corona dari hasil swab test di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Sebelumnya, ia menjalani karantina mandiri selama 14 hari sejak 20 Maret 2020 karena tidak memiliki penyakit bawaan dan gejala yang parah.