5 Lagu Kpop yang Siap Temani Para Jomblo pada Hari Valentine

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggal tujuh hari lagi peringatan hari kasih sayang Valentine's Day tiba.

Bagi mereka yang belum memiliki pasangan, hari tersebut mungkin bisa jadi membosankan.

Daripada mendengarkan lagu mellow atau ballad, Koreaboo memberikan rekomendasi lima lagu patah hati yang tetap asyik untuk didengarkan para jomblo pada Hari Valentine:

Baca juga: Kontrak 5 Grup Kpop Ini Berakhir di 2021, Masa Depan Mereka Jadi Teka-teki

1. ''Beautiful Liar'' - VIXX LR

Lagu ini tentang sakitnya membiarkan seseorang yang dicintai pergi. Suara lembut dan mulus milik Leo menyatu indah dengan rap dari Ravi.

Membuat alunan lagunya semakin manis dan tetap menunjukkan sisi tajamnya.

Baca juga: 7 Kelakuan Sasaeng Kpop yang Dibenci Idol, Masuk Kamar Hotel hingga Teror Telepon

2. ''Fly High'' - Dreamcatcher

Fly High memang bukan sepenuhnya lagu patah hati.

Namun, liriknya yang berarti ''You can’t escape” dan “I’m trapped in a nightmare” dalam Bahasa Inggris menunjukkan lagu ini menunjukkan hubungan atau situasi yang toxic.

3. ''Gashina'' - Sunmi

Sunmi memiliki dua sisi dalam lirik lagunya ini. Pertama sisi sedih yang terlihat dengan lirik “You promised we’d go together but you’re leaving”.

Baca juga: Mengenal Sasaeng, Fans Garis Keras Kpop yang Ganggu Kehidupan Pribadi Idol

Di sisi lain, lagu dengan koreografi khas gaya pistol dan tembakan ini juga mempunyai lirik yang mengajak untuk bangkit dari patah hati.

“I’m gonna live like a flower, I’ll be myself“.

4. “Don’t Wanna Cry” - SEVENTEEN

Dari judul, lagu ini sudah terlihat jelas maknanya.

Ditambah dengan lirik “Although I have a lot of tears / I don’t want to cry” yang menasihati para pendengarnya untuk semangat dan menjadi kuat.

Baca juga: Selamat! Jeon Somi dan Sejumlah Idola Kpop Hari Ini Lulus SMA

5. ''LOVE STORY” – EPIK HIGH ft IU

Kolaborasi antara band EPIK HIGH dengan solois berbakat, IU ini menceritakan pasangan sejoli yang tak terpisahkan tetapi berujung menjadi masam dan miris.

Lirik lagunya menunjukkan bahwa mereka tumbuh terpisah sehingga cinta itu pudar.

"We grew apart. I had nothing. But thanks to the scars you gave me. I became the main character".