Kontrak 5 Grup Kpop Ini Berakhir di 2021, Masa Depan Mereka Jadi Teka-teki

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersiap untuk yang terburuk, lima grup Kpop yang debut sejak tahun 2014 ini dikhawatirkan bisa bubar pada tahun 2021.

Penyebabnya adalah peraturan pemerintah Korea Selatan soal masa kontrak idola.

Peraturan yang disahkan pada 2009 itu menyatakan kontrak maksimal seorang idola pada sebuah agensi adalah 7 tahun.

Artinya, setiap grup yang debut tahun 2014 akan segera menghadapi pembaruan kontrak dengan agensi.

Seperti yang pernah terjadi, jika seorang member sebuah grup memutuskan tidak memperbarui kontrak, sangat mungkin grup itu akan vakum, bahkan bubar.

Berikut kelima grup idol Kpop yang kontraknya akan berakhir tahun 2021.

Red Velvet

Red Velvet melakukan debut pada 2014 dengan lagu "Ice Cream Cake". Itu artinya kontrak Red Velvet dengan SM Entertainment akan berakhir pada 2021.

Banyak penggemar yang yakin para member tidak akan memperbarui kontrak karena mereka tidak mendapat dukungan penuh untuk proyek solo.

Namun para member memiliki ikatan yang sangat kuat. Hal itulah yang diyakini kelima member-nya akan tetap memilih bersama-sama sebagai Red Velvet.

Sebenarnya, SM Entertainment bisa dibilang sangat jarang membubarkan grup mereka.

Namun begitu ada anggota yang keluar dari agensi, sulit untuk mengatur comeback mereka. Hal ini terjadi pada Girls' Generation.

GOT7

Allkpop.com Grup idola asal Korea Selatan, GOT7

"Ketujuh anggota memiliki pendapat yang sama, kami berencana tetap bertahan sebagai boy group dengan anggota," kata JB, leader GOT7.

Jinyoung juga mengatakan hal senada dan tidak mempercayai kutukan 7 tahun.

"Kami memiliki senior yang telah promosi bersama (lebih dari tujuh tahun), jadi kami tidak pernah berpikir 'apa kami akan berpisah setelah tujuh tahun?'," kata Jinyoung.