Rizky Febian Mengaku Takut dan Trauma Usai Laporkan Kematian Ibunya, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rizky Febian membongkar alasannya sempat bungkam terkait laporannya ke Polrestabes Bandung soal kematian ibunnya, Lina Jubaedah.

“Kenapa aku enggak mau ngomong, karena jujur aku juga suka bingung dengan judul berita-berita dengan judul-judul yang kadang ke mana-mana aja. Ya itu kan yang memanas-manas, padahal aku dengan Pak Teddy enggak ada masalah apa-apa,” kata Rizky Febian saat dijumpai di M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).

Rizky mengakui, setelah laporan itu, dia banyak mengalami tekanan.

Baca juga: Rizky Febian Buka Suara Hasil Otopsi Lina yang Tak Terbukti Pembunuhan

“Cuma, jujur dengan umur Iky yang segini tekanan dari mana-mana ya," ucap pelantun "Kesempurnaan Cinta" itu.

Lebih lanjut, Rizky juga menjaga lisannya agar tak sampai salah berbicara terkait laporannya tersebut.

“Bukan Iky enggak mau bahas, bukan Iky tak mau menjawab, tetapi ditakutkan setelah menjawab apa, setelah ini juga pasti judul beragam-ragam. Karena ya kan maksudnya ini juga kan permasalahan pribadi, intinya sama-samalah semoga bisa berpikiran jika ini di posisi kami,” tuturnya lagi.

Baca juga: Rizky Febian: Aku Sama Aa Teddy Baik-baik Saja

Iky bahkan juga sempat takut untuk berbicara hingga trauma. Terlebih yang menjadi fokus pemberitaan adalah sang ibunda, Lina Jubaedah.

“Kenapa baru ngomong sekarang karena banyak ketakutan dan trauma untuk judul seakan-akan memanaskan itu segala macam. Apalagi yang dimainkan adalah almarhumah mama saya, enggak tenang segala macam. Ini Iky baru omongin hari ini ya,” ucapnya.

Baca juga: Rizky Febian Tanggapi Hilangnya Perhiasan Rp 2 Miliar Milik Lina Jubaedah, Katanya...