Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada yang Gila di Kota Ini Tembus Sundance Film Festival 2020

Kompas.com - 11/12/2019, 16:19 WIB
Melvina Tionardus,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini mengukir prestasi baru dengan lolos ke kompetisi Short Film di Sundance Film Festival 2020.

Film pendek garapan Wregas Bhanuteja (27) ini terpilih di antara 10.397 film (4.992 film dari Amerika Serikat dan 5.405 film internasional) yang mendaftar ke festival film tersebut.

Wregas Bhanuteja pun mengakui arti penting Sundance Film Festival ini.

"Sundance ini bisa menjadi pengalaman baru, karena penonton di Amerika memiliki perspektif yang berbeda dibandingkan penonton film dari negara lain," kata Wregas dalam siaran rilisnya, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Film Pendek Tak Ada Yang Gila di Kota Ini Masuk Busan International Film Festival 2019

"Hal ini dapat membuka ruang diskusi baru tentang bagaimana saya menawarkan suatu cerita yang datang dari kultur dan latar belakang saya di Indonesia, khususnya di Jawa," lanjutnya.

Hasil diskusi tersebut diakui Wregas akan memengaruhinya untuk karya-karya berikutnya dengan mengenal lebih banyak ruang dan dimensi baru dari perspektif penonton.

Ajang film independen terbesar di Amerika Serikat sejak 1978 ini akan berlangsung pada 23 Januari hingga 2 Februari 2020 di Park City, Utah, Amerika Serikat.

Di sana, film Tak Ada yang Gila di Kota Ini bakal bersaing dengan puluhan film pendek lain dari 27 negara di dunia untuk memperebutkan penghargaan tertinggi, yakni Short Film Grand Jury Prize.

Baca juga: Tak Ada yang Gila di Kota Ini, Sebuah Irisan Emosi yang Dirasakan Wregas Bhanuteja


Kisahnya sendiri berisi berlatar masa liburan. Bos salah satu hotel besar dan berpengaruh di kota memerintahkan Marwan (Oka Antara) dan teman-temannya untuk mengangkut semua Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang masih berkeliaran di jalan-jalan raya dan dibuang ke hutan.

Sebab, sang Bos tidak ingin kehadiran mereka mengganggu para turis dan merusak wajah kota. Alih-alih membiarkan ODGJ ini tewas di hutan, ternyata Marwan punya rencana rahasia.

Di sisi lain, film ini baru saja memenangkan Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2019 sebagai Film Cerita Pendek Terbaik.

Juga masuk kompetisi dan melakukan pemutaran perdana di sejumlah festival film besar di dunia. Misalnya, World

Premiere di Busan International Film Festival ke-24, International Premiere di Internationale Kurzfilmtage Winterthur ke-24, Indonesian Premiere di Jogja-NETPAC

Asian Film Festival (JAFF) ke-14, dan Singapore International Film Festival ke-30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com