Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Animalium BRIN Gelar Animalium Fest 2024 untuk Edukasi Anak tentang Satwa

Kompas.com - 25/05/2024, 16:20 WIB
Bella Nurmaya Putri,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Animalium Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan Animalium Fest 2024 yang diadakan di Animalium BRIN, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, (25/5/2024).  

Acara Animalium Fest 2024 ini diadakan untuk memberikan edukasi anak-anak mengenai satwa, khususnya satwa liar. 

Baca juga: 7 Hewan Peliharaan yang Minim Perawatan, Cocok untuk Orang Sibuk

Lewat acara ini, anak-anak akan mendapat akses langsung dan pengalaman interaktif dengan hewan-hewan tersebut.

Dalam Animalium Fest 2024, ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan, di antaranya, aktivitas Animal Education Presentation, lokakarya riset, Animal Talk, Dehakims Animal Exhibition, pembacaan dan penandatanganan buku, dan workshop.

Muhammad Fardhan Khan, Direktur Animalium BRIN, mengatakan Animalium Fest adalah tanda kesuksesan Animalium BRIN yang telah berdiri satu tahun serta berhasil mengajarkan riset dan konservasi satwa liar kepada lebih dari 60 ribu anak pada 2023 melalui modul pembelajaran yang interaktif.

Fardhan Khan menambahkan Animalium Fest bertujuan memperkenalkan Animalium BRIN sebagai pusat penelitian satwa terbesar di Indonesia yang bertujuan mencerdaskan ekologi generasi muda Indonesia serta membangkitkan minat awal anak terhadap penelitian untuk mencetak periset andal pada masa depan.

Selain itu, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi periset dan organisasi yang fokus pada ilmu kehewanan untuk berbagi informasi dan cara masyarakat membantu pelestarian satwa. 

Baca juga: Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Dalam kegiatan Animal Education Presentation, para kiper dari Animalium memperkenalkan satwa mamalia dan reptil kepada pengunjung.

Dalam kesempatan ini, para pengunjung, khususnya anak-anak, diperbolehkan berinteraksi secara langsung dengan satwa, seperti binturong jawa, iguana, dan ular.

Devy Ayu Arida, Kepala pusat Zoologi terapan BRIN, mengenalkan kepada pengunjung, khususnya anak-anak mengenai pentingnya mengenal berbagai satwa, termasuk satwa liar.

“Anak-anak biasanya hanya mengenal satwa yang umum, seperti kucing, sapi, anjing, tapi banyak yang belum mengtahui tentang satwa liar,” ujar Evy Ayu Arida.

Kemudian, terdapat sesi interaktifCelebrity Community dari Cerita Ibu Cerdas yang berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka tentang pentingnya mengenal satwa sejak dini.

Selain itu, mereka menekankan peran ibu dalam mendidik anak-anak tentang pentingnya mengenalkan dan merawat satwa untuk menjaga kelestariannya. 

Baca juga: 5 Hewan Peliharaan yang Minim Perawatan, Apa Saja?

Fardhan Khan, Direktur Animalium BRIN, juga menyampaikan wawasan tentang inisiatif-inisiatif yang sedang dilakukan Animalium BRIN dalam rangka melindungi satwa langka dan habitat mereka.

Ia juga akan membahas tentang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung program konservasi dan penelitian zoologi di Indonesia, termasuk membahas semakin meningkatnya minat masyarakat dan kalangan internasional terhadap modul pembelajaran interaktif. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com