Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Harus Mengganti Air Akuarium dan Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 14/12/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Air akuarium mungkin terlihat jernih, namun bisa saja ada sisa-sisa mikroorganisme yang mengendap di kerikil. Ini bisa membuat air akuarium keruh dan kotor.

Dikutip dari The Spruce Pets, Rabu (14/12/2022), mengganti air akuarium secara teratur akan membantu mengurangi jumlah limbah, produk sampingan yang berbahaya, dan alga yang mengancam kualitas air dan kesehatan ikan.

Mengapa air akuarium harus diganti?

Saat Anda memberi makan ikan, partikel makanan jatuh ke dasar dan membusuk. Adapun makanan yang dimakan ikan dikeluarkan kembali ke air sebagai urine atau feses.

Baca juga: Cara Membersihkan Kaca Akuarium yang Berkerak

Ilustrasi akuarium di dalam ruangan. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi akuarium di dalam ruangan.

Pengendapan limbah ini meningkatkan kadar nitrat dan fosfat dalam tangki, yang mendorong pertumbuhan ganggang secara berlebihan.

Saat tangki menjadi kotor dan bau, kadar oksigennya turun, dan akibatnya ikan Anda menjadi stres atau bahkan sakit.

Selain itu, elemen jejak dan mineral di dalam air akan habis atau tersaring seiring waktu. Jika tidak diganti dengan air tawar, pH akuarium akan turun, bakteri biofilter yang menguntungkan akan mati, dan ikan akan kehilangan kekuatan.

Seberapa sering harus mengganti air akuarium?

Perubahan air harus menjadi bagian dari pemeliharaan akuarium secara teratur. Frekuensi bervariasi, tergantung pada ukuran akuarium dan jumlah ikan.

Baca juga: 5 Penyebab Munculnya Alga di Akuarium dan Cara Mengatasinya

Akuarium yang lebih kecil dan berisi banyak membutuhkan penggantian air lebih sering daripada akuarium yang lebih besar dan jarang diisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com