Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2021, 10:50 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perilaku buruk yang ditunjukkan oleh seekor ikan cupang adalah menggigit ekor atau siripnya sendiri, sehingga mengakibatkan robek dan tak lagi utuh.

Padahal, selain warna, faktor estetika atau keindahan penampilan seekor ikan cupang salah satunya dilihat dari sirip ekornya. Jadi ketika sirip ekor ikan cupang sobek, maka itu membuatnya tak indah dan tak lagi bernilai.

Ketika kamu melihat ikan cupang milikmu menggigit ekornya sendiri, kamu mungkin mulai panik. Sebab, tak jarang seekor ikan cupang menghancurkan setengah ekornya dalam sehari melalui gigitan.

Baca juga: Ikan Cupang Kehilangan Warna, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jadi teruslah membaca untuk mencari tahu mengapa ikan cupang milikmu menggigit ekornya, dilansir dari beberapa sumber, Senin (22/2/2021).

Mengapa ikan cupang menggigit ekornya?

Saat ikan cupang mulai menggigit atau merobek bagian ekornya sendiri, ini sering terjadi pada ikan cupang dengan ekor yang lebih panjang. Namun, semua jenis cupang bisa menggigit ekornya.

Ikan cupang yang menggigit ekornya bukanlah penyakit dan jangan disamakan dengan busuk ekor sirip. Sayangnya, tidak ada alasan jelas di balik mengapa seekor ikan cupang bisa menggigit ekornya.

Meski tidak ada yang tahu pasti, namun, ada beberapa alasan yang menyebabkan ikan cupang menggigit ekornya, berikut ini beberapa di antaranya.

Baca juga: 7 Tanda Ikan Cupang Hidup Bahagia

Stres

Beberapa orang berpikir stres dapat menyebabkan cupang mulai menggigit ekornya. Hal-hal seperti mengganti akuarium, kondisi air yang buruk, rumah baru, dan teman akuarium yang agresif dapat menyebabkan ikan cupang stres.

Kamu juga harus menyadari bahwa stres pada cupang tidak hanya berakhir dengan menggigit ekor. Jika kamu merasa ikan cupangmu stres, maka kamu harus mulai mengubah berbagai hal di dalam akuarium untuk membuatnya lebih bahagia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Pets & Garden
Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Do it your self
Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Pets & Garden
Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Do it your self
6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Housing
Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Do it your self
4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

Housing
Simak, Cara agar Lantai Kayu Tidak Dimakan Rayap

Simak, Cara agar Lantai Kayu Tidak Dimakan Rayap

Housing
7 Manfaat Menggunakan Lantai Kayu di Rumah

7 Manfaat Menggunakan Lantai Kayu di Rumah

Housing
5 Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Hias di Rumah

5 Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Hias di Rumah

Pets & Garden
6 Manfaat Silica Gel untuk Kebutuhan Rumah Tangga

6 Manfaat Silica Gel untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Housing
7 Bunga Berkelopak Besar yang Dapat Ditanam di Halaman Rumah

7 Bunga Berkelopak Besar yang Dapat Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com