TEHERAN, KOMPAS.com - Militer Iran pada Rabu (22/5/2024) mengatakan, mereka menemukan lokasi jatuhnya helikopter Presiden Ebrahim Raisi dengan drone buatan dalam negeri.
Helikopter Presiden Iran jatuh di lereng gunung yang diselimuti kabut pada Minggu (19/5/2024) ketika kembali ke Kota Tabriz dari acara peresmian bendungan di perbatasan Azerbaijan.
Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran kemudian diluncurkan, melibatkan bantuan dari Uni Eropa, Rusia, dan Turkiye. Lokasi kecelakaan ditemukan pada Senin (20/5/2024) pagi.
Militer Iran mengatakan, drone yang dikerahkan Turkiye gagal menemukan lokasi jatuhnya helikopter meski memiliki peralatan penglihatan malam.
“Drone ini gagal menemukan secara akurat lokasi jatuhnya helikopter dan akhirnya kembali ke Turkiye,” kata militer yang dikutip kantor berita Pemerintah Iran, IRNA.
"Akhirnya, pada Senin dini hari, lokasi pasti jatuhnya helikopter ditemukan oleh pasukan penyelamat darat dan drone angkatan bersenjata Iran," lanjutnya.
Panglima angkatan bersenjata Mohammad Bagheri memerintahkan penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu, yang juga menewaskan tujuh anggota rombongan Raisi, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.