Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Senjata Baru Ukraina dari Amerika, Total Senilai Rp 14,3 Triliun

Kompas.com - 17/03/2022, 18:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS,com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu (16/3/2022) mengumumkan kucuran dana 1 miliar dollar AS (Rp 14,3 triliun) untuk memasok senjata dan drone ke Ukraina.

Dana 1 miliar dollar AS itu terdiri dari 200 juta dollar AS yang dialokasikan akhir pekan lalu, dan 800 juta dollar AS paket bantuan yang disetujui oleh Kongres minggu lalu.

“Ini adalah transfer langsung peralatan dari Kementerian Pertahanan kami ke militer Ukraina untuk membantu mereka melawan invasi (Rusia) ini,” kata Biden dikutip dari AFP.

Baca juga: Jenderal Keempat Terbunuh, Taktik Perang Rusia Dipertanyakan, Strategi Ukraina Jadi Sorotan

Lalu, senjata dan peralatan apa saja yang akan didapat Ukraina dari Amerika? Berikut adalah rinciannya.

1. Rudal pertahanan jarak jauh S-300

Ilustrasi rudal pertahanan udara S-300PMU buatan Rusia.Associated Press Ilustrasi rudal pertahanan udara S-300PMU buatan Rusia.
Ukraina memiliki kemampuan menembak jatuh pesawat Rusia dan rudal jelajah dalam jarak yang relatif dekat.

Kini, AS sedang mengupayakan sistem senjata yang dapat menyerang pesawat lebih jauh.

Menurut sumber militer, sistem tersebut adalah S-300 buatan Soviet/Rusia yang seperti sistem Patriot buatan AS adalah unit radar dan peluncur rudal berbasis darat yang sepenuhnya otomatis.

S-300 juga dapat mendeteksi, melacak, dan menembak sejumlah ancaman udara sekaligus yang masuk pada jarak jauh.

Ukraina sudah tahu cara mengoperasikan S-300, dan Amerika Serikat serta sejumlah negara NATO memiliki sistem atau komponennya untuk memasok Ukraina.

Baca juga: Terus Kehilangan Personel, Militer Rusia Panggil Bala Bantuan dari Seluruh Penjuru Negeri

2. Drone kamikaze

Drone Switchblade buatan Amerika Serikat.US MARINE CORPS via ABC NEWS Drone Switchblade buatan Amerika Serikat.
Amerika akan mengirim Ukraina 100 drone Switchblade yang dilengkapi kamera.

Pada dasarnya drone Switchblade adalah bom terbang yang dikendalikan dari jarak jauh dan dapat diarahkan oleh operator untuk menemukan target, kemudian ketika sudah siap, meluncur ke sasaran dan meledak saat berkontak.

Dijuluki "drone kamikaze", Switchblade dapat memperluas jangkauan serangan terhadap kendaraan dan unit Rusia di luar pandangan pengguna.

Switchblade memilki keunggulan dibandingkan rudal pencari panas yang digunakan Ukraina melawan tank Rusia.

3. Stinger anti-pesawat

Rudal Stinger di Capu Midia Surface to Air Firing Range, yang digunakan militer AS dalam latihan Spring Storm 17 di pantai Laut Hitam di Rumania, Senin, 20 Maret 2017.AP PHOTO/VADIMGHIRDA Rudal Stinger di Capu Midia Surface to Air Firing Range, yang digunakan militer AS dalam latihan Spring Storm 17 di pantai Laut Hitam di Rumania, Senin, 20 Maret 2017.
Amerika Serikat juga memberikan 800 Stinger tambahan, yaitu rudal anti-pesawat inframerah yang dipasang di bahu.

AS pernah memberikan Stinger kepada pasukan Afghanistan pada 1990-an untuk menembak jatuh helikopter Rusia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Udara AS Sasar Pemimpin Tertinggi ISIS di Somalia

Serangan Udara AS Sasar Pemimpin Tertinggi ISIS di Somalia

Global
Nuklir dan Keamanan Pangan Jadi Fokus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Nuklir dan Keamanan Pangan Jadi Fokus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Global
Adidas Selidiki Dugaan Korupsi Besar Perusahaannya di China

Adidas Selidiki Dugaan Korupsi Besar Perusahaannya di China

Global
Qatar-Mesir Rencanakan Pembicaraan dengan Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Qatar-Mesir Rencanakan Pembicaraan dengan Hamas Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Global
Spesies Ikan Baru Mirip Piranha Dinamai Sauron, seperti Karakter di Lord of the Rings

Spesies Ikan Baru Mirip Piranha Dinamai Sauron, seperti Karakter di Lord of the Rings

Global
Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza Selatan Setiap Pagi-Malam, Ini Tujuannya

Israel Umumkan Jeda Taktis di Gaza Selatan Setiap Pagi-Malam, Ini Tujuannya

Global
Pantai Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Ada Tumpahan Minyak

Pantai Pulau Sentosa Singapura Ditutup karena Ada Tumpahan Minyak

Global
China Akan Ambil Panda Wang Wang dan Fu Ni dari Kebun Binatang Adelaide Australia, tapi...

China Akan Ambil Panda Wang Wang dan Fu Ni dari Kebun Binatang Adelaide Australia, tapi...

Global
Rangkuman Hari Ke-843 Serangan Rusia ke Ukraina: KTT Swiss Dimulai | Kamala Harris Umumkan Bantuan Rp 24,7 Triliun

Rangkuman Hari Ke-843 Serangan Rusia ke Ukraina: KTT Swiss Dimulai | Kamala Harris Umumkan Bantuan Rp 24,7 Triliun

Global
Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Khotbah Arafah Diterjemahkan ke 20 Bahasa dan Didengar 1 Miliar Orang, Apa Isinya?

Global
Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Global
Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Global
Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Global
[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

Global
Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com