Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Demonstran anti-pemerintah Israel meneriakkan slogan-slogan selama protes menuntut pembebasan sandera yang ditahan oleh gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober, di Yerusalem pada 31 Maret 2024.
(AFP/AHMAD GHARABLI)