www.kompas.com
File foto yang diambil pada 4 Maret 2021 ini menunjukkan jurnalis Filipina Maria Ressa berbicara kepada awak media saat dia tiba di sebuah pengadilan di Manila. Rappler, situs berita Filipina yang didirikan bersama oleh pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Maria Ressa, telah diperintahkan untuk ditutup, kata perusahaan itu pada 29 Juni 2022, sehari sebelum Presiden Rodrigo Duterte -musuh bebuyutannya- lengser. Pada Selasa (11/10/2022), pengacaranya menyebut Maria Ressa akan mengajukan banding atas hukuman cyberlibel atau fitnah di dunia siber di pengadilan tertinggi Filipina.(AFP/MARIA TAN)