www.kompas.com
Mantan wanita penghibur Lee Yong-soo (kiri) dari Korea Selatan dan Narcisa Claveria (tengah) dan Estelita Dy (kanan) dari Filipina, yang dipaksa menjadi budak seks bagi pasukan Jepang selama Perang Dunia II, saling menyapa ketika mereka berpartisipasi dalam demonstrasi mingguan menuntut permintaan maaf resmi pemerintah Jepang, di dekat kedutaan besar Jepang di Seoul pada 20 November 2019.(AFP/JUNG YEON-JE)