Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Kompas.com - 16/05/2024, 14:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com- Sebuah unggahan mengeklaim laga playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024 digelar tertutup. Alasannya, pelatih Guinea takut dengan suporter Indonesia.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim laga playoff Olimpiade Paris 2024 digelar tertutup karena pelatih Guinea takut dengan suporter Indonesia uncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video dengan keterangan:

Ternyata Pelatih Guenia Takut Tekanan Suporter Indonesia, Alasan Laga di gelar Tertutup !

MEDIA PRANCIS BONGKAR BOROK GUENIA

TERNYATA INI PENYABAB LAGA DI GELAR TANPA PENONTON

ini hanya akal-akalan guenia agar laga Timnas Indonesia versus guenia di playoff digelar tanpa penonton

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut play-off Olimpiade Paris 2024 digelar tertutup karena pelatih Guinea takut dengan suporter IndonesiaAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut play-off Olimpiade Paris 2024 digelar tertutup karena pelatih Guinea takut dengan suporter Indonesia

Penelusuran Kompas.com

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pertandingan Indonesia melawan Guinea digelar tertutup karena alasan keamanan. Namun, tidak dijelaskan secara rinci terkait alasan tersebut.

Adapun pertandingan Indonesia melawan Guinea digelar di Centre National du Football Clairefontaine, Paris, Perancis, pada Kamis (9/5/2024).

"Sesuai dengan pedoman FIFA dan untuk alasan keamanan, laga (Indonesia vs Guinea) dimainkan secara tertutup," demikian bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Guinea (FGF) di laman resminya

"Federasi Sepak Bola Guinea berterima kasih para fans atas dukungan mereka yang tetap yakin para pemain akan memberikan yang terbaik di lapangan."

Berdasarkan laporan Antara, Otoritas keamanan Perancis yang tidak mengizinkan pertandingan tersebut digelar secara terbuka, demi alasan keamanan menjelang Olimpiade.

Dengan demikian, tidak ada informasi valid yang menyatakan pertandingan digelar tertutup karena kekhawatiran akan adanya suporter Indonesia.

Pertandingan itu pada akhirnya dimenangkan Guinea dengan skor 1-0. Mereka menjadi tim terakhir yang lolos ke Olimpiade.

Timnas Guinea akan bergabung di Grup A bersama Perancis, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Dalam Olimpiade Paris 2024, Guinea akan mewakili Afrika bersama Mali, Mesir, dan Maroko.

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim laga playoff Olimpiade Paris 2024 digelar tertutup karena pelatih Guinea takut dengan suporter Indonesia tidak benar atau hoaks.

Laga Indonesia melawan Guinea digelar tertutup karena alasan keamanan, namun tidak dijelaskan secara rinci terkait alasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

[HOAKS] Restoran Burger Cepat Saji Akan Tutup Permanen

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

[KLARIFIKASI] Video Kucing Selamat dari Kebakaran di Jeddah, Tidak Terkait Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

[HOAKS] Video Elon Musk Mabuk karena Pengaruh Obat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

[HOAKS] Menag Minta Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji untuk Pembangunan IKN

Hoaks atau Fakta
Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Waspadai Pesan SMS Phishing Mengatasnamakan Pos Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

INFOGRAFIK: Hoaks! Seniman Suriah Bikin Patung Liberty dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Nenek Kembar Empat Berusia 90 Tahun

[HOAKS] Foto Nenek Kembar Empat Berusia 90 Tahun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mobil Kepresidenan Parkir di Kantor Polisi Cirebon

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mobil Kepresidenan Parkir di Kantor Polisi Cirebon

Hoaks atau Fakta
Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Ketika Henry Ford Menguji Coba Mobil Pertamanya pada 1896

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

[HOAKS] Kapolri Tutup Kasus Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

[HOAKS] MPR Sepakat Tidak Melantik Gibran sebagai Wakil Presiden

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

[HOAKS] Video Pernikahan Sesama Jenis di Wonosobo

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com