Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Kompas.com - 24/04/2024, 18:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Sebuah foto peluncuran roket dinarasikan sebagai serangan Irak terhadap Amerika Serikat (AS).

Lima roket diluncurkan dari kota Zummar, Irak, menuju pangkalan militer AS di timur laut Suriah, pada Minggu (21/4/2024).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu bukan memperlihatkan serangan Irak ke pangkalan militer AS.

Narasi yang beredar

Foto peluncuran roket yang disebut sebagai serangan Irak ke pangkalan militer AS di Suriah disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

Unggahan serupa juga beredar dalam bahasa Indonesia, seperti yang diunggah oleh akun ini pada Senin (22/4/2024). Berikut narasinya:

5 roket diluncurkan oleh Perlawanan Jihad Islam Irak dari kota Zummar Irak menuju pangkalan militer Amerika di timur laut Suriah pada hari Minggu.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk mencari tahu rekam jejak foto.

Hasil pencarian di TinEye mengarahkan ke situs berbagi gambar Alamy.

Foto yang beredar merupakan jepretan fotografer Khalid Mohammed pada 28 Maret 2015.

Foto tersebut diambil ketika pasukan keamanan Irak meluncurkan roket ke wilayah ekstremis ISIS saat terjadi bentrokan di Tikrit, 130 kilometer utara Bagdad, Irak.

Tangkapan layar pencarian gambar di TinEye, mengarahkan ke foto lama peluncuran roket Irak ke wilayah ekstremis ISIS di utara Bagdad, Irak pada 28 Maret 2015.TinEye Tangkapan layar pencarian gambar di TinEye, mengarahkan ke foto lama peluncuran roket Irak ke wilayah ekstremis ISIS di utara Bagdad, Irak pada 28 Maret 2015.

Sementara, Irak memang meluncurkan roket ke pangkalan militer AS di timur laut Suriah, pada Minggu (21/4/2024).

Dilansir Al Jazeera, lima roket ditembakkan ke arah pasukan di pangkalan koalisi di Rmeilan, Suriah. Dalam serangan itu, tidak ada personel AS yang terluka.

Serangan tersebut dilancarkan sehari setelah Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani kembali dari kunjungan ke AS untuk bertemu Presiden Joe Biden.

Kabar yang beredar di grup Telegram yang berafiliasi dengan kelompok paramiliter Kataib Hizbullah, fraksi bersenjata Irak memutuskan melanjutkan serangan setelah jeda tiga bulan, karena tidak puas dengan hasil pertemuan tersebut.

Namun, Kataib Hizbullah membantah mengeluarkan pernyataan untuk menyerang pasukan AS.

Sementara, pasukan keamanan Irak menyebutkan ada elemen terlarang yang menargetkan basis koalisi internasional dengan roket di jantung wilayah Suriah.

Setelah melakukan operasi pencairan di utara Niniveh, mereka menemukan kendaraan yang digunakan dalam serangan.

Kesimpulan

Foto peluncuran roket Irak ke wilayah ekstremis ISIS di utara Bagdad, Irak pada 28 Maret 2015 disebarkan dengan konteks keliru.

Foto tersebut tidak ada kaitannya dengan lima roket yang diluncurkan dari kota Zummar, Irak, menuju pangkalan AS di timur laut Suriah, pada Minggu (21/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com