[HOAKS] Tautan Penawaran BLT BBM Sebesar Rp 750.000

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar tautan atau link yang menawarkan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp 750.000.

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Tautan untuk memperoleh BLT BBM sebesar Rp 750.000 ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang tertera dalam tautan yang dibagikan pada Minggu (26/2/2024):

UNTUK MENDUKUNG BANGSA INDONESIA KAMI MEMUTUSKAN UNTUK MEMBERIKAN HADIAH SEBESAR IDR 750.000 KEPADA SEMUA WARGA DAN PENDUDUK SEBAGAI DUKUNGAN DAN BANTUAN KEPADA MASYARAKAT INDONESIA

Sementara pada deskripsi singkat link, terdapat teks berikut: Cek BBM BLT anda apakah sudah keluar apa belum.

akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (26/2/2023), soal link BLT BBM sebesar Rp 750.000.

Penelusuran Kompas.com

Pemerintah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), tidak pernah menyalurkan bantuan sosial tunai melalui tautan.

Dikutip dari situs Kemensos, bantuan dari pemerintah disalurkan langsung kepada penerima bantuan, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) atau program keluarga harapan (PKH).

Adapun nama-nama penerima bantuan diusulkan melalui musyawarah di tingkat desa/kelurahan dan akan diidentifikasi kelayakannya.

Sebelum ditetapkan sebagai penerima bansos, data calon penerima akan diverifikasi dan divalidasi dengan kunjungan rumah tangga.

Sementara, situs web resmi Kemensos difungsikan untuk mengecek daftar penerima, bukan mencairkan dana bansos.

Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek tautan yang disebarkan di media sosial.

Pelacak situs Wheregoes menunjukkan tautan itu tidak mengarah ke situs resmi pemerintah. Hasil pelacakannya dapat dilihat di sini dan di sini.

Adapun situs resmi pemerintah memiliki alamat situs dengan domain .go.id.

Wheregoes Tangkapan layar pelacakan situs melalui Wheregoes, menunjukkan tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs resmi pemerintah atau Kementerian Sosial.

Kesimpulan

Tautan yang menawarkan BLT BBM sebesar Rp 750.000 merupakan hoaks. Penyaluran bansos pemerintah tidak dilakukan melalui tautan.

Situs web resmi Kemensos hanya digunakan untuk mengecek daftar penerima, bukan mencairkan dana.