Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru, Ekspresi Prabowo Saat Anies dan Ganjar Beri Skor Rendah untuk Kemenhan

Kompas.com - 12/01/2024, 17:38 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan ekspresi calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto ketika capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberikan skor rendah terkait kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan). 

Seperti diketahui, dalam debat capres pada Minggu (7/1/2024), Ganjar memberikan skor 5 dari 10 soal kinerja Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo. Sementara, Anies hanya memberikan skor 11 dari 100.

Setelah ditelusuri, video yang diklaim sebagai ekspresi sedih Prabowo saat Ganjar dan Anies beri skor rendah terhadap kinerja Kemenhan keliru dan salah konteks. 

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan ekspresi Prabowo yang dinarasikan sedang sedih ketika Anies dan Ganjar memberikan skor rendah terhadap kinerja Kemenhan muncul media sosial, salah satunya dibagikan akun TikTok ini (arsip) dan Facebook ini (arsip)

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Prabowo menggelengkan kepala dan menyimak pernyataan dari capres lainnya dalam debat capres Minggu (7/1/2024). 

Kemudian, dalam video terdapat suara Anies dan Ganjar yang sedang menyampaikan penilainnya terhadap kinerja Kemenhan. Video tersebut diberi keterangan demikian:

Momen Prabowo Menahan tangis saat debar capres
Ya allah berilah kesempatan pak Prabowo agar beliau mnjadi orang nomer 1 di Indonesia

Tangkapan layar TikTok narasi yang mengeklaim menampilkan ekspresi Prabowo saar Anies dan Ganjat beri skor rendah terkait kinerja KemenhanAkun Facebook Tangkapan layar TikTok narasi yang mengeklaim menampilkan ekspresi Prabowo saar Anies dan Ganjat beri skor rendah terkait kinerja Kemenhan

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menonton ulang video debat capres pada Minggu (7/1/2024) di kanal YouTube KPU RI ini.  Setelah ditelusuri ekpresi wajah Prabowo dalam video yang beredar di media sosial, identik pada jam ke-2, menit ke-32 (2:32).

Prabowo mengeluarkan ekspresi tersebut ketika Anies Baswedan menyinggung soal kesejahteraan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut Anies, lebih dari separo anggota TNI saat ini tidak memiliki rumah dinas. 

Sehingga dapat dipastikan, ekspresi Prabowo tersebut tidak terkait dengan momen ketika Anies dan Ganjar memberi skor rendah terkait kinerja Kemenhan. 

Tangkapan layar YouTube KPU RI yang menayangkan debat capres pada Minggu (7/1/2024)Akun Facebook Tangkapan layar YouTube KPU RI yang menayangkan debat capres pada Minggu (7/1/2024)

Sementara itu momen Anies dan Ganjar memberikan skor rendah terhadap kinerja Kemenhan bisa dilihat mulai dari jam ke-2, menit ke-21 sampai jam ke-2 menit ke-25. 

Saat itu Anies bertanya kepada Ganjar terkait skor kinerja Kemenhan di bawah kepemimpinan Prabowo .Ganjar menjawab bahwa ia memberikan skor 5 dari 10. 

Ganjar lantas bertanya balik ke Anies berapa skor yang ia berikan untuk Kemenhan. Anies mengatakan bahwa ia memberikan skor di bawah 5, yakni 11 dari 100. 

Kesimpulan

Video yang diklaim menampilkan ekspresi Prabowo ketika Anies dan Ganjar memberikan skor rendah terhadap kinerja Kemenhan salah konteks.

Dalam video utuhnya, ekspresi itu dikeluarkan Prabowo ketika Anies menyinggung soal kesejahteraan TNI yang lebih dari separonya tidak memiliki rumah dinas.

Dengan demikian, video itu dibuat seakan-akan ekspresi sedih Prabowo muncul setelah Anies dan Ganjar memberi skor rendah untuk kinerja Kemenhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

[HOAKS] Komedian Sule Meninggal karena Kecelakaan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 1 Juni

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

[HOAKS] Paket COD di Yogyakarta dari Sindikat Narkoba China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

[HOAKS] Wali Kota Boston Michelle Wu Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

[HOAKS] Video Terawan Promosikan Obat Hipertensi

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Artis Meninggal dan Gibran Batal Dilantik

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

INFOGRAFIK: Tidak Ada Hujan Ikan di Iran, Peristiwa Lele Berserakan Terjadi di China

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KFC Beri Voucher 3 Ember Ayam Goreng Gratis, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Menilik Misi Dokter Lintas Batas di Daerah Bencana sampai Zona Perang

Data dan Fakta
[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

[HOAKS] Foto Ferdy Sambo Berada di Luar Negeri

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks soal 5 Pendiri NASA, dari Walt Disney sampai Aleister Crowley

Hoaks atau Fakta
Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Kesetiaan Marco Reus dan Perpisahannya dengan Dortmund...

Data dan Fakta
[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

[HOAKS] Penemuan Tengkorak Raksasa di Sri Lanka

Hoaks atau Fakta
Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Pakar HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata terhadap Israel

Data dan Fakta
Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Pembantaian Tulsa, Kekerasan Rasial Terburuk dalam Sejarah AS

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com