Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2023, 14:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menyebut nama calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka dicoret oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Setelah nama Gibran dicoret, berdasarkan narasi dalam unggahan, Prabowo pun ngamuk.

Kabar tersebut muncul setelah sepekan ini media sosial diramaikan oleh tudingan ijazah palsu pasangan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024 tersebut.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video soal nama Gibran dicoret oleh KPU disebarkan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (25/11/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul yang tertera pada video berdurasi 9 menit 18 detik tersebut:

Makin Mem4nas Nama G1bran Di Coret Di Kp-u Prabowo Ng4muk Hingga Nek4t Lakukan Ini

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (25/11/2023), soal nama Gibran dicoret oleh KPU.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (25/11/2023), soal nama Gibran dicoret oleh KPU.
Penelusuran Kompas.com

Isi video sama sekali tidak memuat informasi soal dicoretnya nama Gibran oleh KPU.

Narator membacakan artikel dari IDN Times, 20 November 2023, soal Tim Advokasi dan Pemantau Kecurangan Pemilu (TAPKP) yang meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membatalkan penetapan Prabowo-Ganjar sebagai capres dan cawapres.

Permintaan itu disampaikan melalui laporan dugaan cacat formil dan dianggap tidak sah, yang diserahkan ke Bawaslu pada 16 November 2023.

Klip yang dipakai juga tidak mendukung klaim pada judul.

Salah satu klip yang dipakai diambil dari konferensi pers kesiapan Bawaslu untuk melaksanakan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Penelusuran dilakukan dengan mengambil tangkapan layar video, lalu mengeceknya melalui Google Lens.

Hasil pencarian mengarahkan ke situs resmi Bawaslu. Sementara video lengkap konferensi persnya dapat disaksikan di kanal YouTube Bawaslu RI.

Konferensi pers itu tidak ada kaitannya dengan pencalonan Gibran sebagai cawapres, karena yang dibahas adalah Pilkada 2020.

Kesimpulan

Video soal nama Gibran dicoret oleh KPU merupakan hoaks.

Judul video tidak sesuai dengan isinya. Klip diambil dari konferensi pers Bawaslu saat Pilkada 2020.

Sementara itu, narator membacakan laporan dugaan cacat formil pencalonan Gibran sebagai cawapres. Namun sejauh ini tidak ada keputusan dari KPU soal pencoretan nama Gibran sebagai cawapres Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

[HOAKS] Video Penangkapan Linda Terkait Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

[HOAKS] Kabar Penyanyi Dangdut Muchsin Alatas Berpulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

[HOAKS] Foto Gurita Raksasa Terdampar di Pantai Bali

Hoaks atau Fakta
AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

AI dan Kekhawatiran atas Dampaknya terhadap Pemilu

Data dan Fakta
[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

[VIDEO] Hoaks Mike Tyson Akan Beri 10 Juta Dollar ke Pria yang Nikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Hoaks Henry Ford dan Mobil Pertamanya, Foto Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

INFOGRAFIK: Makam Nabi Imran Dinarasikan Keliru sebagai Makam Nabi Adam dan Siti Hawa

Hoaks atau Fakta
Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Jenis Air Kemasan di AS Tidak Ditentukan dari Warna Tutup Botol

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Kilas Balik Saat Indonesia Raih Piala Uber Pertama pada 1975

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

[KLARIFIKASI] Ronaldo Berikan Bola ke Penggemar Al Nassr, Bukan Anak Palestina

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

[HOAKS] Bank Dunia Tuntut Diakhirinya Pertanian pada 2030

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

[KLARIFIKASI] Bayi 5 Bulan di Sumbar Terkena Tumor, Bukan Hamil

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

[HOAKS] Video Demo Terkait Kasus Pegi Setiawan di Cirebon pada 2 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

[KLARIFIKASI] Pemulihan Listrik di Lampung Tidak sampai 8 Hari

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com