Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] WEF Menyerukan Pembantaian Kucing dan Anjing untuk Lawan Perubahan Iklim

Kompas.com - 27/12/2022, 15:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - World Economic Forum (WEF) diklaim menyerukan pembantaian jutaan kucing dan anjing di seluruh dunia.

Menurut narasi yang beredar di media sosial Facebook, tindakan itu perlu dilakukan untuk melawan perubahan iklim.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang mengeklaim WEF menyerukan pembantaian jutaan kucing dan anjing untuk melawan perubahan iklim dibagikan di Facebook, antara lain, oleh akun ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

WEF (World Economic Forum) INGIN MEMBANTAI JUTAAN KUCING DAN ANJING PET UNTUK MELAWAN PERUBAHAN IKLIM.

Forum Ekonomi Dunia (WEF) sekarang menyerukan jutaan kucing dan anjing di seluruh dunia untuk disembelih dalam upaya untuk mengurangi “cakar karbon” yang mereka hasilkan sebagai hasil dari makan daging.

WEF, yang telah memerintahkan media arus utama untuk mulai mendorong narasi tersebut, ingin memperkenalkan kebijakan internasional yang mengharuskan mayoritas pemilik hewan peliharaan untuk menidurkan hewan mereka.

Indonesia adalah anggota Forum Ekonomi Dunia (WEF)

Sementara akun lainnya mengunggah tangkapan layar artikel berbahasa Inggris dengan judul, "WEF Wants To Slaughter Millions of Pet Cats and Dogs To Fight Climate Change" yang jika diterjemahkan berarti "WEF Ingin Membantai Jutaan Kucing dan Anjing Peliharaan Untuk Memerangi Perubahan Iklim".

Hoaks, WEF menyerukan pembantaian kucing dan anjing peliharaan untuk memerangi perubahan iklim.Screenshot Hoaks, WEF menyerukan pembantaian kucing dan anjing peliharaan untuk memerangi perubahan iklim.

Hoaks, WEF menyerukan pembantaian kucing dan anjing peliharaan untuk memerangi perubahan iklim.Screenshot Hoaks, WEF menyerukan pembantaian kucing dan anjing peliharaan untuk memerangi perubahan iklim.

Penelusuran Kompas.com

Narasi yang mengeklaim WEF menyerukan pembantaian jutaan kucing dan anjing untuk melawan perubahan iklim telah dibantah oleh perwakilan organisasi tersebut.

Dalam sebuah pernyataan kepada AFP, 13 Desember 2022, seorang juru bicara WEF membantah narasi tersebut.

"WEF tidak pernah membuat pernyataan seperti itu atau mengambil inisiatif seperti itu," kata juru bicara WEF.

Di situs web WEF, artikel terbaru tentang dampak lingkungan dari hewan peliharaan -- khususnya pola makan mereka -- dipublikasikan pada 2017, 2019, dan 2020.

Namun, tidak ada satu pun dari artikel tersebut yang menyerukan untuk "menyembelih" hewan peliharaan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Kebencian terhadap Perang Nuklir yang Melahirkan Godzilla

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

[HOAKS] Cristiano Ronaldo Kritik Penampilan Marselino Ferdinan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

[HOAKS] Pelatih Timnas Guinea Kaba Diawara Sebut Indonesia Negara Miskin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Saldi Isra Mundur dari Hakim MK, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Misteri Penemuan Mayat di Kepulauan Seribu pada 1998...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

[HOAKS] Lionel Messi Kritik Marselino Ferdinan karena Bermain Egois

Hoaks atau Fakta
Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut 'Symphony No. 9'

Beethoven Diyakini Tak Sepenuhnya Tuli Saat Debut "Symphony No. 9"

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Guinea Mundur dari Babak Play-off Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com