Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah foto menampilkan sekelompok orang di jalanan, memegang spanduk putih dan mencatut nama Elon Musk.
Foto itu disebut sebagai foto karyawan Twitter yang tengah mendemo pemilik baru Twitter tersebut.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Foto itu telah diedit dan dinarasikan secara keliru.
Foto karyawan Twitter yang mendemo Elon Musk, ditemukan di akun Facebook ini dan akun Twitter ini pada Minggu (6/11/2022).
"Fxxk off Elon Musk. Sincerely, Twiter employees," tulis spandung putih yang terpampang dalam foto.
Dalam terjemahan bahasa Indonesia, kurang lebih berarti begini:
"Persetan dengan Elon Musk, tertanda karyawan Twitter."
Platform media sosial Twitter tengah menjadi perbincangan karena pemilik barunya, Elon Musk memutuskan untuk membuat kebijakan centang biru berbayar.
Selain itu, terjadi eksodus para eksodus petinggi Twitter setelah pengambilalihan Elon Musk.
Dilansir dari The Guardian, Selasa (1/11/2022), beberapa petinggi yang eksodus yakni direktur tunggal perusahaan atau CEO Parag Agrawal, kepala kantor pelanggan dan iklan Sarah Personette, kepala people and diversity Dalana Brand, manajer umum untuk teknologi inti Nick Caldwell, kepala marketing Leslie Berland, kepala produk Twitter Jay Sullivan, hingga wakil presiden penjualan global Jean-Philippe Maheu.
Kendati demikian, belum ada pemberitaan mengenai demo yang dilakukan oleh karyawan Twitter.
Foto yang beredar di media sosial itu telah diedit dari foto aslinya. Foto sebenarnya diambil saat pawai Pride di Winnipeg, Kanada pada 2 Juni 2013.
Pawai itu dilakukan oleh kelompok LGBTQ+ dan tidak ada kaitannya dengan Elon Musk.
Foto aslinya terdapat di situs berbagi gambar, Flickr yang diunggah oleh sebuah akun bernama Plonq.