KOMPAS.com - Di tengah kontroversi film baru garapan Disney dan Pixar, Lightyear, beredar kabar bahwa Disney menolak peran Tim Allen dalam film tersebut.
Spin-off dari franchise Toy Story yang tayang pada Juni 2022 ini sempat menuai kontroversi hingga beberapa negara melarang penayangannya. Film ini dianggap mengampanyekan hubungan sesama jenis.
Terlepas dari itu, tersiar klaim bahwa aktor Tim Allen ditolak menjadi aktor suara Buzz Lightyear pada film ini karena pandangan politiknya.
Sebagai informasi, Tim Allen telah memerankan suara karakter Buzz Lightyear dalam empat film Toy Story sebelumnya. Lantas, apa yang membuatnya tidak berperan dalam film yang berfokus pada karakter tersebut?
Sebuah kanal YouTube berita konservatif, mengunggah video mengenai alasan Tim Allen tidak terlibat dalam Lightyear.
Disebutkan, Allen ditolak Disney karena pandangan politik konservatifnya. Suara Buzz Lightyear pun akhirnya diperankan oleh Chris Evans.
Betul bahwa aktor Chris Evans mejadi aktor suara Buzz di film Lightyear.
Namun, isu mengenai Allen ditolak Disney karena pandangan politiknya meragukan. Hal ini karena Tim Allen dan Disney masih bekerja sama dalam proyek lain.
Selain itu, ada beberapa alasan mengapa aktor baru memerankan suara Buzz Lightyear di film 2022, yang tidak berkaitan dengan politik.
Dikutip dari Snopes, Kamis (16/6/2022), film Lightyear kali ini berfokus pada karakter manusia fiksi, yang terinspirasi dari karakter Buzz.
Sedangkan dalam film-film Toy Story sebelumnya, Disney menampilkan mainan fiksi bernama Buzz Lightyear.
Dalam film Pixar Toy Story, Buzz merupakan sebuah mainan action-figure yang menjadi hidup ketika manusia meninggalkan ruangan.
Di semesta Pixar, mainan Buzz yang dibeli Andy didasarkan pada karakter dari sebuah film aksi. Adapun film Pixar berjudul Lightyear inilah yang merupakan film aksi yang dimaksud.
Pada saat pembukaan Lightyear, premis film tersebut dijelaskan sebagai berikut:
"Pada tahun 1995, Andy mendapat mainan. Mainan itu dari film favoritnya. Ini film itu."