Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Benarkah MUI Halalkan Bir Jadi Sponsor Formula E?

Kompas.com - 31/05/2022, 13:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial yang menyebut bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghalalkan merek bir jadi sponsor Formula E di Jakarta.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar. Ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut MUI mengizinkan merek bir jadi sponsor Formula E disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

Informasi itu beredar melalui tangkapan layar sebuah artikel dengan judul berikut:

HEBOH! MUI Izinkan Merek Bir Jadi Sponsor Formula E, Warganet: Sekarang Udah Halal Ya Drun?

Pada salah satu unggahan terdapat teks berikut:

Terimakasih Formula E telah meng Halal kan Beer ( Bir ) ...

Tangkapan layar unggahan memuat informasi keliru di sebuah akun Facebook, yang menyebut MUI mengizinkan merek bi jadi sponsor Formula E.akun Facebook Tangkapan layar unggahan memuat informasi keliru di sebuah akun Facebook, yang menyebut MUI mengizinkan merek bi jadi sponsor Formula E.
Penelusuran Kompas.com

Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menjelaskan, perusahaan bir bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global dari Formula E Operation (FEO).

Karena sifatnya merupakan sponsor global, logo sponsor ini hadir di berbagai seri balapan Formula E.

Namun, pihaknya menegaskan, tidak ada penjualan bir atau pemasangan logo dalam Jakarta E-Prix 2022 nanti dan hal itu sudah dimaklumi oleh pihak FEO.

"Kami sudah bersepakat bahwa tidak akan ada logo Heineken di area sirkuit," ujar Sahroni, sebagaimana sudah diberitakan Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

"Selain itu, tidak akan ada penggunaan champagne beralkohol dalam acara penyerahan piala juara. Logo diganti dengan tagline berbunyi 'when you drive, never drink'," kata dia.

Sahroni mengatakan, pihak FEO berkomitmen menghormati budaya lokal dan menghindari penggunaan minuman keras.

"Jadi mereka akan menyesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Ini adalah komitmen yang sudah ditegaskan sejak awal," kata Sahroni.

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan dari narasi yang menyebut bahwa MUI mengizinkan merek bir jadi sponsor Formula E.

Keterlibatan perusahaan bir ada di bawah kewenangan Formula E Operation (FEO). Merek bir yang menjadi sponsor dalam Formula E tidak ada kaitannya dengan panitia di dalam negeri bahkan MUI.

Kendati demikian, FEO menghormati budaya lokal sehingga tidak akan memasang logo sponsor bir dan tidak ada penggunaan alkohol selama acara penyerahan piala juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com