Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial, mengenai pijat terapi untuk mengatasi keterlambatan berbicara atau delay speech pada anak.
Dari video yang beredar, pijat terapi itu diterapkan pada muka dan telinga anak.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi mengenai pijat terapi muka dan telinga untuk anak yang lambat bicara, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
"Terapi Pijat untuk Anak Delay Speech (Lambat bicara)" tulis salah satu akun.
Sementara, akun lainnya mengunggah video dengan teks berikut:
tips pijat terapi untuk anak lambat bicara
1. tekuk dua bagian atas bawah telinga menjadi satu
2. pijat dari ujung atas telinga sampai kebawah dan sebaliknya
3. tekan pijet keluar bagian telinga
4. pijat tekan bagian dalam telinga
5. Lipat bagian bawah telinga tekuk ke dalam
6. jangan Lupa semprot Rgh dan pijat nya pakai minyak telon bidara ruqyah Zeeida
Metode pijat terapi untuk mengatasi anak yang lambat bicara marak beredar di media sosial sejak 2019.
Terkait metode tersebut, dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Catharine Mayung Sambo mengungkapkan, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa tindakan seperti yang ditampilkan pada video bisa mengatasi keterlambatan kemampuan bicara anak.
"Kalau untuk pencet telinga untuk terapi terlambat bicara sih sepanjang pengetahuan saya tidak ada bukti penelitiannya," ujar Mayung dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
Menurut dia, cara paling tepat untuk merangsang kemampuan berbicara dan berbahasa pada anak adalah dengan sering mengajak mereka mengobrol, membacakan cerita, dan menyanyi.
"Kalau distimulasi dengan cara sering diajak ngobrol, diajak nyanyi atau main bersama timbal balik tanpa memencet telinga ya lama-lama akan bicara juga," kata dia.
Mayung menjelaskan, umumnya, perkembangan bicara anak sebagai berikut:
Narasi mengenai pijat terapi muka dan telinga untuk anak yang lambat bicara adalah hoaks.
Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa metode ini dapat membantu mengatasi lambat bicara atau memicu perkembangan bicara anak.
Dokter spesialis anak mengatakan, merangsang kemampuan berbicara dan berbahasa pada anak adalah dengan sering mengajak mereka mengobrol, membacakan cerita, dan menyanyi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.