Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

KOMPAS.com – Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, mengungkapkan bahwa dirinya nyaris berkelahi dengan partnernya, Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Menurut Apriyani Rahayu, dia memang merasa tengah merasakan tensi tinggi saat berlatih dengan Fadia di Pelatnas PBSI.

Setelah itu, Apri merasa Fadia tampak tidak melampaui ekspektasi ketika tengah berlatih sehingga dirinya merasa emosi.

"Hari Jumat kemarin kami hampir berantem di lapangan karena mindset saya tensinya lebih besar. Jadi, saat saya tidak bisa mengontrol, semua lepas," kata Apriyani, dikutip dari BolaSport.

Baca juga: All England 2024, Misi Kembalikan Performa Apri/Fadia daripada Hasil

"Saat saya melihat Fadia tidak sesuai ekspetasi saya, tidak sesuai kemampuan saya saat latihan, harusnya latihan untuk power endurance, saya merasa tak dapat, jadi akhirnya saya hilang kontrol," lanjut dia.

"Kemarin, saya sempat hampir berantem, hampir tonjok-tonjokan berdua. Fadia hampir pukul saya. Maksudnya, saya terlalu bersemangat, tetapi lupa mengontrol diri," katanya.

Apriyani mengatakan, pemain ganda putra seperti Fajar Alfian bahkan sempat memisahkan dirinya saat tengah bertikai dengan Fadia.

Walau demikian, pebulu tangkis berumur 26 tahun itu mengungkapkan bahwa permasalahan dengan Fadia sudah selesai.

Baca juga: Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

"Hari itu juga saya menyelesaikan masalah dan akhirnya saya tahu apa yang Fadia rasakan. Fadia juga tahu apa yang saya rasakan dan akhirnya kami saling mengingatkan untuk mengontrol," tutur Apri.

"Banyak yang memisahkan seperti ganda putra juga ikutan seperti Fajar dan sampai Fadia banting raket karena tak kuat," ucapnya.

Eks partner Greysia Polii itu lalu menjelaskan, perbedaan pendapat dengan Fadia sejatinya bentuk dari keinginan untuk saling mendukung.

"Itu bentuk kami saling support, saling peduli, saling sayang, karena sayang peduli, timbul ekspektasi yang luar biasa. Jadi, di situ salah satunya karena kami sama-sama mau medali,” ungkapnya.

Baca juga: PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

"Kami juga tahu bahwa Fadia luar biasa, butuh sekali untuk podium, itu terlihat sekali," kata dia.

Adapun Apri/Fadia memang sudah cukup lama tak naik podium kampiun dalam kompetisi resmi bulu tangkis.

Kali terakhir Apri/Fadia juara di pentas Hong Kong Open 2023.

(Penulis: Delia Mustikasari/Editor: Delia Mustikasari)