Tekad Jaga Tren Positif All England di Kejuaraan Asia 2024

KOMPAS.com - Tren positif tim nasional bulu tangkis Indonesia akan kembali diuji pada ajang Kejuaraan Asia 2024 atau Badminton Asia Championship 2024.

Kejuaraan Asia 2024 akan berlangsung di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, China, dari 9 hingga 14 April 2024.

Pelatih kepala ganda putra timnas bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat, bertekad untuk memetik kemenangan pada ajang ini. Terlebih melihat hasil positif di All England 2024.

"Momentum kemenangan di All England lalu harus dijaga. Berbekal kemenangan, rasa percaya diri para pemain juga bertambah. Hal positif ini harus dipertahankan terus di Kejuaraan Asia," kata Aryono mengutip dari Antara.

Pada ajang ini, nomor ganda putra menurunkan tiga pasang yang akan bertanding, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Baca juga: Update Ranking BWF: Jonatan-Ginting Naik Tingkat, Fajar/Rian Tertahan

Fajar/Rian yang menjadi juara di ajang All England 2024 bertekad untuk menjaga keberhasilan yang diraihnya.

"Persiapan juga lancar tak ada kendala. Kemenangan di All England lalu tentu jadi penambah semangat bagi kami bersama Fajar. Kami akan terus berjuang untuk meraih prestasi berikutnya," kata Rian.

Sebagai informasi, turnamen ini merupakan kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Paris 2024. Poin akan dihitung "Race To Paris".

Dari ketiga pasang ganda putra, Fajar/Rian telah memastikan satu tempat di Paris.

Bagas/Fikri memiliki kans untuk bisa mengamankan satu tempat di Olimpiade, tetapi sangat berat.

Baca juga: Wakil Indonesia Siap Berjuang di Badminton Asia Championship 2024

"Saya dan Fikri akan bermain lepas dan menikmati setiap pertandingan saja. Tidak mau terbebani harus juara agar bisa lolos ke Olimpiade Paris. Saya akan berusaha bermain baik saja dulu," ucap Bagas.

Sektor tunggal putra kembali menurunkan dua nama unggulan, Jonatan Christie dan Anthony Ginting.

Kedua pemain ini mencapai torehan terbaik kala menghadirkan All Indonesia Final di All England 2024.

Jonatan yang keluar sebagai juara, termotivasi untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal pada ajang mendatang.

"Semoga saja hal ini (prestasi All England) bisa berdampak positif terhadap performa saya di tengah lapangan," ucap Jojo.