Sebab Anthony Ginting Disalip Brian Yang, dari Ubah Pola hingga Ragu

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, belum berhasil menembus final Indonesia Masters 2024 setelah kalah dari wakil Kanada, Brian Yang.

Anthony Ginting kalah lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-13, 17-21, dan 19-21 dari Brian Yang, pebulu tangkis ranking 24 dunia, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).  

Pada laga tersebut, Ginting sebenarnya bisa memegang kendali permainan sejak awal laga. Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mampu mendominasi permainan sehingga Brian kesulitan mengembangkan permainan.

Akan tetapi, momentum pindah setelah Brian lebih bermain agresif di gim kedua untuk mengembalikan kedudukan.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Banjir Kesalahan, Ginting Kalah dari Wakil Kanada, Gugur di Semifinal

Sebaliknya, Ginting kesulitan mengontrol sehingga harus mengakui keunggulan tunggal putra Kanada kelahiran 25 November 2001 itu via pertarungan dalam tempo 1 jam 19 menit.

"Pertandingan yang berjalan dengan ketat dari awal laga hingga akhir. Menurut saya, di laga ini, kuncinya pada akhir-akhir pertandingan saat sudah unggul, lawan mengubah pola permainan sehingga saya sulit untuk mengantisipasi," tutur Ginting dalam keterangan dari PBSI.

"Saat lawan mengubah pola permainan, saya merasa kurang berani dalam bermain dan nekat saat poin-poin kritis. Muncul rasa ragu dalam bermain sehingga ada keraguan dalam menyerang," ungkap juara Badminton Asia Championships 2023 itu.

Tunggal putra kelahiran 20 Oktober 1996 itu melihat permainan Brian dalam turnamen BWF Super 500 terlihat meningkat seusai mengalahkan sejumlah pebulu tangkis ternama.

Penampilan Brian terlihat lebih percaya diri sehingga mampu meraih kemenangan perdananya atas Anthony Sinisuka Ginting.

Baca juga: Indonesia Masters 2024: Sesal Ginting Gagal ke Final, Kurang Berani dan Kurang Nekat

"Pada laga ini, saya juga sempat membuat Brian bermain ke dalam pola permainan saya seperti di pertemuan sebelumnya. Saya menilai Brian sebagai pemain yang sangat diwaspadai," ujar Ginting.

"Terbukti progres permainan Brian Yang di turnamen ini terbilang menanjak seusai mengalahkan pemain-pemain seperti Li Shi Feng, Priyanshu Rajawat, dan Lee Zii Jia. Suasana pertandingan kemudian juga berubah seusai menang melawan pemain-pemain seperti itu," ucapnya.

"Hal itu yang juga membuat lawan tampaknya bisa mengantisipasi serangan saya," kata Ginting.

Dengan hasil ini, Ginting gagal melaju ke final. Adapun Brian akan menantang wakil Denmark, Anders Antonsen, di partai puncak Indonesia Masters 2024.