Indonesia Masters 2024: Sesal Ginting Gagal ke Final, Kurang Berani dan Kurang Nekat

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menyesal gagal mempertahankan keunggulan saat melawan Brian Yang. 

Ginting kalah lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-13, 17-21, 19-21 dalam pertandingan semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

Juara Asia 2023 itu melanjutkan dominasi gim pertama dengan memimpin sejak awal gim kedua hingga skor 13-9.

Namun, Brian menghasilkan empat angka beruntun untuk menyamakan kedudukan sampai akhirnya mengamankan gim kedua. 

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Banjir Kesalahan, Ginting Kalah dari Wakil Kanada, Gugur di Semifinal

Ginting sempat tertinggal 5-9 pada gim penentuan sebelum akhirnya berbalik memimpin 11-9 pada interval gim. 

Akan tetapi, keunggulan Ginting terhenti di poin 19-15. Sebaliknya, Brian bangkit meraih enam angka berturut-turut dan menang 21-19. 

KOMPAS.com/Firzie A. Idris Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berbicara kepada media usai kekalahan lawan wakil Kanada, Brian Yang, di semifinal Indonesian Masters 2024 pada Sabtu (27/1/2024) malam WIB.

Ginting menyesal kehilangan banyak poin yang berujung kekalahan. Menurutnya, perubahan servis Brian pada poin-poin akhir juga memengaruhi jalannya laga. 

"Paling disesali saat sudah memimpin. Perjalanan dapat poinnya tidak mudah, terutama di gim ketiga," kata Ginting kepada media termasuk Kompas.com. 

Baca juga: Penjelasan-Mohon Maaf PBSI soal Percikan Api Istora Saat Indonesia Masters 2024

"Waktu ada perubahan seperti servis itu pastinya berpengaruh juga. Awalnya servis pendek, berarti saya juga harus ada perubahan," ungkapnya. 

"Jadi tidak tetap pikirannya maunya bagaimana. Kebelah dua saja di poin-poin kritis. Pukulan di poin-poin terakhir juga keluar. Harus dipelajari lagi ke depannya," tutur dia. 

Ginting juga merasa kurang berani serta tidak siap mengantisipasi perubahan permainan Brian Yang. 

"Sempat waktu dia ada perubahan pola permainan, saya mencoba buat lebih melakukan pola menyerang, cuma ada beberapa poin yang mati sendiri atau keluar," katanya. 

"Sejauh ini dia main bagus, pertahanan dan serangan juga. Mungkin itu yang buat saya kurang enak pergerakannya di lapangan," imbuh Ginting. 

"Waktu ada perubahan sedikit, meskipun memimpin, kurang berani dan nekat," ucap Ginting menambahkan.