Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gregoria Usai Gugur di Indonesia Masters 2024: Kecewa, Malu...

Kompas.com - 26/01/2024, 17:38 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, tak bisa menutupi kekecewaan seusai tersingkir dari Indonesia Masters 2024.

Gregoria Mariska Tunjung tak bisa melanjutkan perjuangan di Indonesia Masters 2024 setelah kalah dari Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak perempat final.

Duel Gregoria vs Nozomi Okuhara dalam jadwal Indonesia Masters 2024 bergulir di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat (26/1/2024).

Saat itu, Gregoria Mariska Tunjung tumbang di tangan Nozomi Okuhara melalui dua gim langsung dengan skor 20-22, 11-21.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2024: Leo/Daniel ke Semifinal, Indonesia Segel Tiket Final!

Selepas pertandingan, Gregoria Mariska Tunjung mengaku kecewa dan merasa malu seusai gugur dari Indonesia Masters 2024.

“Pertama mungkin yang saya rasakan kecewa dengan penampilan saya,” kata Gregoria kepada awak media termasuk Kompas.com pada Jumat (26/1/2024).

“Namun, saya kecewa juga malu ya, seharusnya saya tidak semudah itu untuk menyerah,” ucap pebulu tangkis kelahiran Wonogiri itu.

Kekecewaan Gregoria muncul karena merasa dirinya tak mampu tampil maksimal saat mentas melawan Nozomi Okuhara.

Baca juga: Indonesia Masters 2024, Ganda Denmark Bekuk Rehan/Lisa: Seperti Mimpi...

Padahal, Gregoria Mariska Tunjung merupakan pebulu tangkis ranking tujuh dunia, sedangkan Nozomi Okuhara menempati urutan ke-23 dunia.

“Saya rasa dengan posisi sekarang di top 10, saya tidak bisa menunjukkan seperti yang saya perlihatkan di gim kedua. Saya mudah sekali buang bola,” kata dia.

“Rasanya saat poin jauh, saya malah terpuruk dan tidak bisa bangkit. Saya menunjukkan itu sehingga bisa menjadi senjata untuk lawan bangkit.”

Juara Kumamoto Japan Masters 2023 itu mengatakan, dirinya merasa tidak bisa memainkan pola permainan dengan baik saat menghadapi Okuhara.

Oleh sebab itu, Gregoria menjelaskan, Nozomi Okuhara dapat membuat dirinya berada di bawah tekanan saat bertanding.

Baca juga: Rekap Indonesia Masters 2024: 8 Wakil ke Perempat Final, Fajar/Rian Vs Fikri/Bagas

“Mungkin dari saya sendiri. Mungkin saya kurang yakin dengan pola atau strategi yang saya lakukan,” ujar dia.

“Lawan bisa mencari celah dari pola itu, saya cukup bisa dibilang tertekan. Saya bingung harus menerapkan pola seperti apa.”

“Padahal seharusnya saat pertandingan tidak perlu memikirkan ingin main ini, ingin main itu,” katanya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com