Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

All England 2024: Daya Juang Jadi Kunci, Wakil Indonesia Harus Siap Capek

Kompas.com - 12/03/2024, 03:45 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Koordinator psikolog tim Ad Hoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024, Lilik Sudarwati, mengatakan bahwa para pemain harus menumbuhkan daya juang di lapangan. 

Anthony Sinisuka Ginting dkk melanjutkan perburuan gelar di All England 2024 yang akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (12/3/2024). 

Tim bulu tangkis Indonesia datang dengan hasil buruk di French Open 2024. Tak ada satu pun wakil Merah Putih yang lolos ke final dan menjadi juara. 

Namun, Lilik Sudarwati mengingatkan bahwa hasil tersebut penting sebagai pembelajaran untuk menatap turnamen berikutnya. 

Baca juga: All England Menanti, PBSI Ajak Pemain Enjoy the Game

Lilik menegaskan, para pebulu tangkis Indonesia harus meningkatkan semangat dan siap capek saat bertanding. 

"Memang seperti yang disampaikan Kabid Binpres, Ricky Soebagdja, bahwa daya juang anak-anak harus ditingkatkan," ucap Lilik dalam siaran pers PBSI. 

"Maka saya coba sampaikan kepada anak-anak untuk persiapan ke All England ini, pertama adalah French Open kemarin dijadikan pelajaran untuk menatap turnamen yang baru," ujarnya.

"Di dalam pertandingan pasti ada menang dan kalah, itu pasti, tapi kita harus punya prinsip yaitu main harus siap capek," imbuh Lilik. 

Baca juga: Jadwal All England 2024: Mulai Selasa, Kans Duel Ahsan/Hendra Vs Fikri/Bagas

"Kalaupun harus kalah, lawan tidak boleh menang dengan mudah. Tidak memberikan poin-poin yang gampang," ucap Lilik yang juga mantan pebulu tangkis ini. 

Lilik percaya bahwa dengan jam terbang dan pengalaman, para pemain Indonesia ini sebenarnya sudah punya strategi untuk mengatasi ketegangan di lapangan. 

"Dalam pertandingan, bukan hanya melawan yang ada di seberang lapangan tapi juga melawan diri sendiri. Lawan diri sendiri inilah yang paling sulit," kata Lilik.

"Tapi, untuk level pemain kita yang sudah elite, saya yakin mereka punya pakem untuk mengatasi dinamika kompleks dalam sebuah laga. Saya hanya mengingatkan hal itu agar di lapangan bisa keluar," ujarnya.

Baca juga: Ginting Fokus French Open dan All England 2024, Tolok Ukur Olimpiade

Lilik juga mengingatkan bagi Fajar/Rian dkk untuk mengambil jeda ketika pertandingan berjalan tak sesuai keinginan agar bisa mengembalikan fokus. 

"Memang mengambil jeda itu penting ketika apa yang kita inginkan tidak berjalan. Ini yang kadang-kadang anak-anak lupa," tutur Lilik.

"Mengambil jeda itu bisa membalikkan fokus dan ketenangan. Caranya bermacam-macam tergantung situasi dan kondisi di lapangan. Ini yang saya ingatkan juga, baik kepada pemain maupun pelatih." 

Indonesia mengirimkan 11 wakil ke All England 2024. Pada edisi tahun lalu, Indonesia membawa pulang satu gelar dan satu runner-up dari sektor ganda. 

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara usai mengalahkan kompatriot mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai pamungkas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com