Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Marcus Gideon Pensiun, Niat Gantung Raket Sebelum Operasi Kaki 

Kompas.com - 10/03/2024, 13:21 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Marcus Fernaldi Gideon mengungkapkan alasannya gantung raket alias pensiun dari dunia bulu tangkis. 

Marcus Gideon menyampaikan keputusan pensiun lewat Instagram bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-33 pada Sabtu (9/3/2024). 

Peraih medali emas Asian Games 2018 dan Thomas Cup 2020 itu mengaku sudah puas dengan prestasi yang ia capai.

Sekarang ini dirasa merupakan momen tepat bagi Marcus untuk gantung raket. 

"Banyak yang bilang masih bisa (main), masih berprospek lalu dibandingkan dengan The Daddies (Ahsan/Hendra) yang sampai umur segitu masih main," ucap Marcus kepada media termasuk Kompas.com di Gideon Badminton Academy, Bogor, Minggu (10/3/2024). 

"Menurut saya setiap manusia punya jalan masing-masing, tidak mungkin bisa disamakan dengan orang lain. Saya retired kemarin itu sudah puas dengan hasil dan melalui banyak pertimbangan," ucapnya.

Baca juga: Daftar Gelar Marcus Fernaldi Gideon, 19 Titel BWF World Tour 

"Saya tanya istri dan ngobrol juga dengan orang tua. Menurut saya, ini keputusan paling baik retired sekarang dan tidak perlu membandingkan diri sama yang lain," tutur Marcus. 

Marcus menjelaskan, niat pensiun sudah muncul sebelum menjalani operasi untuk penyembuhan cedera kakinya. Ia juga sempat berdiskusi dengan Sekjen PP PBSI, Fadil Imran. 

Ia dua kali menjalani operasi pada Maret 2022 dan Juli 2023, karena ada tulang yang tumbuh di pergelangan kakinya. Namun, saran dari Sekjen PBSI, Fadil Imran, membuat Marcus mengurungkan niat gantung raket. 

"Sebenarnya, jujur sebelum operasi saya sudah diskusi. Saya datang ke rumah Sekjen PBSI, Pak Fadil. Saya tanya ini bagaimana? Maksud saya operasi tidak? Kalau tidak operasi, tidak apa-apa. Saya berhenti saja," ucap Marcus. 

"Maksudnya dengan pencapaian yang saya dapat, pertimbangan umur, saya merasa sudah happy, puas banget. Pak Fadil menyarankan untuk operasi dulu," katanya. 

Baca juga: PBSI Hormati Keputusan Marcus Gideon Pensiun

Setelah operasi kedua, Marcus kembali ke arena pertandingan bersama pasangan baru, Muhammad Rayhan Nur Fadillah di Syed Modi India International dan Guwahati Masters 2023. 

Marcus tersingkir pada babak 32 besar Syed Modi India International dan mencapai perempat final Guwahati Masters. Hasil yang dinilai tak memuaskan itu turut menjadi pertimbangan Marcus pensiun. 

"Kemarin kan sudah main di India dan hasilnya kalau menurut saya tidak memuaskan. Kalau mengulang dari bawah (turnamen kecil), kayaknya juga berat," kata Marcus. 

"Yang lain juga masih banyak, ada Fajar/Rian dan lain-lain. Maksudnya biar yang muda saja. Saya sudah cukup lama main, sudah lama di pelatnas," tutur Marcus Fernaldi Gideon menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com