Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket: Dianggap "Madesu", Jadi No 1 Dunia

Kompas.com - 09/03/2024, 11:56 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang bulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, memutuskan pensiun pada usia 33 tahun.

Kabar tersebut disampaikan oleh Marcus Gideon melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu (9/3/2024).

Dalam unggahan tersebut, Gideon tidak hanya secara resmi menyatakan gantung raket dari dunia bulu tangkis.

Ia juga membagikan kisah masa kecilnya ketika dianggap remeh karena postur tubuhnya yang kecil.

“Tidak terasa sudah 25 tahun tidak henti-hentinya saya berlatih dan bersaing di lapangan,” tulis Marcus Gideon di Instagram.

“Semasa saya kecil bahkan guru saya pun menganggap saya “madesu” atau masa depan suram, dianggap sebelah mata karena postur tubuh yang tidak tinggi,” ujarnya.

Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon Putuskan Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis

Hal tersebut tidak menjadikan semangat  Gideon surut, untuk mencapai kejayaannya dalam bulu tangkis.

Gideon pernah bermimpi untuk menjadi pebulu tangkis nomor satu di dunia. 

“Dulu saya pernah katakan pada istri saya, ‘saya ingin jadi World No. 1’ karena pada saat itu tampaknya menjadi peringkat 1 sangat sulit sekali untuk digapai,” kata Gideon.

Impian Gideon menjadi nyata bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo. Keduanya sempat menduduki peringkat nomor 1 dunia BWF pada rentang 2017-2022.

Gideon yang sukses meraih emas Asian Games 2018 bersama Kevin, menyatakan bahwa dirinya menutup karier bulu tangksi dengan perasaan puas dan penuh syukur.

Baca juga: Olimpiade Paris 2024: Harapan Medali Indonesia Bukan Cuma Bulu Tangkis

“Saya menutup karier saya dalam dunia badminton dengan hati yang puas dan rasa bersyukur,” ucap Marcus Gideon.

Marcus Gideon tidak lupa untuk berterima kasih kepada para pendukung yang telah setia memberikan semangat dalam setiap tangkisan raketnya.

“Tidak lupa saya juga berterima kasih untuk para suporter yang telah mendukung saya selama ini,” ujar Marcus Gideon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com