Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Harian PBSI Jelaskan Sistem Kontrak Pelatih di Pelatnas

Kompas.com - 07/03/2024, 18:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Harian PBSI, Alex Tirta, mengatakan semua pelatih Pelatnas memiliki kontrak maksimal dua tahun dengan perpanjangan per tahun. 

"Semua pelatih itu ada kontraknya. Dibuat maksimal dua tahun karena satu periode kepengurusan kan 4 tahun, tetapi perpanjangan kontrak pelatih per tahun," ucap Alex di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (6/3/2024). 

Alex juga mengungkapkan pelatih yang belum menerima kontrak karena masih dalam masa percobaan. 

"Bagi yang belum menerima kontrak, mereka menjalani tes. Kalau masih tes, belum bisa dibuatkan SK (Surat Keputusan)," ucap pemilik klub bulu tangkis Exist ini. 

Baca juga: PBSI Siapkan Pengganti Andai Kevin Sanjaya Keluar Pelatnas

"Percobaan tiga bulan. Untuk lulus, ada kriterianya dan referensi dari sektor bersangkutan. Misal dari ganda, nanti mereka yang di nomor itu yang memberikan referensi," tutur Alex. 

"Jadi, kalau yang sebelumnya bilang tidak ada kontrak, ada. Mereka belum semuanya (ikut tes)," ucap Alex. 

Pernyataan Alex sekaligus menjawab sistem kontrak pelatih PBSI yang sudah menjadi polemik sejak lama. 

PBSI pernah kehilangan pelatih seperti Nova Widianto dan Flandy Limpele yang pindah ke luar negeri karena alasan kontrak.

Baca juga: Ganda Putra Tumbang di French Open 2024: Leo/Daniel Kurang Tenang, Bagas/Fikri Tertekan

Selain itu, Rionny Mainaky yang kini berstatus sebagai  pelatih kepala untuk Olimpiade Paris 2024 juga sempat menyinggung bahwa ia tak memiliki kontrak. 

"Dia kan ada kontrak awal. Berarti kalau terus (lanjut melatih) berarti kan diperpanjang otomatis. Kecuali masih (pelatih) baru. Nova itu ada kontrak awal," kata Alex. 

"Rionny sudah ada kontrak. Mereka yang perlu kontrak pasti ngomong. Secara normal harusnya ada," imbuhnya.

"Kalau Rionny soal (kontribusi) untuk Merah Putih betul. PBSI menilai pelatih yang masuk dalam kriteria, tidak perlu khawatir. Kami butuh pelatih-pelatih terbaik," kata Alex. 

"Pelatih juga punya rapor seperti atlet. Misal atlet A kurang, berapa lama bisa ditingkatkan? Kalau lama kan berarti performa pelatih juga," ungkap Alex Tirta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com