Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BWF Bantah Manipulasi Drawing All England

Kompas.com - 23/02/2024, 19:30 WIB
Aliyah Shifa Rifai,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mendapat kritik dari ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, perihal hasil drawing di All England Open 2024.

Namun, BWF membantah kritik tersebut dan menegaskan bahwa seluruh hasil drawing yang dilakukan bebas dari segala bentuk penyimpangan atau manipulasi.

"Ini adalah proses yang sama untuk semua pengundian kecuali pengundian manual dilakukan untuk kompetisi permainan grup,” tulis BWF dalam pernyataannya.

Diketahui, dalam peraturan BWF World Tour ditegaskan bahwa tidak ada pemisahan kewarganegaraan di seluruh tingkatan kejuaraan dunia.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik menyayangkan hasil undian BWF karena mengharuskan mereka bertemu rekan senegaranya, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, pada babak pertama All England Open 2024.

Baca juga: Fajar/Rian Siap Rebut Kembali Gelar All England 2024

"Saya tidak tahu harus berkata apa karena ini aneh bahwa kami harus menghadapi rekan senegara kami begitu awal," ungkap Chia.

Chia sangat menyayangkan hasil undian ini karena salah satu wakil dari Malaysia sudah dipastikan gugur pada babak awal.

Kritik dari ganda putra Malaysia terhadap BWF bukanlah yang pertama.

Peraih medali perak Olimpiade, Rio Goh V Shem, juga memberikan kritik terhadap BWF pada Januari 2020 karena dipertemukan dengan Chia/Yik pada laga pertama.  

Pertemuan dua pasangan dari kewarganegaraan yang sama sangat merugikan karena menghilangkan peluang salah satu pasangan untuk mengamankan poin peringkat di sebuah turnamen.

Baca juga: All England 2024: Hasil Drawing dan Jadwal Turnamen

Pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen, juga pernah melontarkan kritik terhadap BWF melalui media sosialnya.

“Saya tidak dapat memahami bahwa kita dalam olahraga bulutangkis tidak memiliki sistem untuk membuat undian yang berhasil.”

“Terlihat berkali-kali para pemain menghadapi lawan yang sama berulang kali di babak pertama, babak kedua, dan perempat final,” ujar Antonsen dalam unggahan akun Facebooknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com