Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Beregu Asia 2024: Fikri/Bagas Siap Jadi Ganda Putra Pertama Indonesia

Kompas.com - 09/02/2024, 18:05 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana siap menjadi salah satu andalan Indonesia di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024. 

Badminton Asia Team Championships atau Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2024 akan digelar di Selangor, Malaysia, pada 13-18 Februari 2024. 

Seperti Kejuaraan Beregu Asia 2022 ketika tim putra Indonesia menjadi runner-up, PBSI kembali mengandalkan para pemain pelapis. 

Tidak ada nama Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian, dan Muhammad Rian Ardianto dalam skuad Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2024

Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia 2024: Tim Putra Indonesia Lawan Korsel, Putri Jumpa Hong Kong

PBSI membawa tiga pasangan ganda putra, yakni Fikri/Bagas, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. 

Sementara di sektor tunggal putra, ada Chico Aura Dwi Wardoyo, Alwi Farhan, Alvi Wijaya, dan Yohanes Saut Marcellyno. 

Di antara tiga pasangan ganda putra, Fikri/Bagas punya ranking BWF tertinggi. Mereka berada di urutan kesembilan. 

Kemudian, Leo/Daniel menempati peringkat ke-12 dan ranking Rahmat/Yeremia masih sangat jauh di bawah rekan-rekannya karena baru dipasangkan.

Baca juga: Indonesia Nol Gelar di Thailand Masters 2024, PBSI Sebut Bukan Kegagalan

Fikri/Bagas pun otomatis akan turun sebagai ganda putra pertama Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2024. 

Mereka mengaku siap dan bertekad tampil maksimal untuk menyumbangkan poin.

"Sebelumnya kan sudah pernah main beregu. Yang terpenting kami siap saja dulu diturunkan sebagai ganda pertama," kata Bagas di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024). 

Hal senada disampaikan Fikri yang memilih menganggap tekanan tampil sebagai ganda putra pertama menjadi sebuah hal positif. 

"Ini kan pertandingan, ya coba juga kan lawannya bagus-bagus. Bisa diambil positifnya," tutur Fikri. 

Baca juga: Baru 1 Gelar dari 4 Turnamen, Alarm Bulu Tangkis Indonesia Jelang Olimpiade

"Bisa diambil positifnya, seperti sparring gitu juga. Bisa diambil buat pertandingan berikutnya. Kalau bisa memberikan poin untuk tim supaya tim lebih semangat lagi," kata dia. 

Indonesia tergabung di Grup D bersama Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA). Pada edisi 2022, Indonesia menjadi runner-up usai kalah 0-3 dari Malaysia. 

Hasil itu memutus rentetan gelar beruntun tim putra Indonesia pada 2016, 2018, dan 2020. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com