KOMPAS.com - Bulu tangkis Indonesia mengalami pasang surut prestasi sepanjang 2023. Salah satu yang paling disorot adalah kegagalan di Asian Games.
Indonesia menargetkan tiga medali emas bulu tangkis pada Asian Games 2022 yang berlangsung di Hangzhou, China, 23 September-8 Oktober 2023.
Ketiga emas itu diharapkan datang dari nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra. Namun, realitas berbicara sebaliknya.
Tim putra yang diperkuat Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, terhenti di perempat final.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2023: Indonesia 6 Wakil, Tanpa Gelar, Evaluasi Serius PBSI
Indonesia kalah 1-3 dari Korea Selatan. Satu-satunya poin Merah Putih didapat dari kemenangan Ginting atas Jeon Hyeok-jin.
Korea Selatan lalu bangkit dengan meraih kemenangan beruntun pada tiga partai berikutnya lewat Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, Lee Yun-gyu, dan Kim Won-ho/Na Sung-seung.
Kang/Seo mengalahkan Fajar/Rian, Lee Yun-gyu menang atas Jonatan, dan Kim/Na menaklukkan Leo/Daniel.
Kemenangan Korsel dengan skor 3-1 membuat laga tidak dilanjutkan ke partai terakhir yang mempertemukan Chico Aura Dwi Wardoyo dan Cho Geon-yeop.
Baca juga: Fajar/Rian Tersingkir di Asian Games, Tradisi Medali Ganda Putra Indonesia Terhenti
Indonesia mencoba bangkit di nomor perorangan. Asa emas masih ada ketika Ginting dan Fajar/Rian menjadi wakil Indonesia yang tersisa di perempat final.
Namun, Ginting dan Fajar/Rian kompak tersingkir. Hasil itu membuat noda dalam sejarah bulu tangkis Indonesia di Asian Games.
Untuk pertama kalinya Indonesia gagal meraih medali sejak bulu tangkis dipertandingkan pada Asian Games 1962 di Jakarta.
Indonesia juga hanya mencapai perempat final pada dua turnamen beregu lainnya, yakni Kejuaraan Beregu Campuran Asia dan Piala Sudirman.
Baca juga: PBSI Minta Maaf Usai Bulu Tangkis Indonesia Babak Belur di Asian Games 2022
Namun, Indonesia sukses di nomor beregu SEA Games 2023 Kamboja. Tim putra menjadi juara dan tim putri Merah Putih meraih medali perak.
Bahkan, Indonesia menjadi juara umum di sektor perorangan dengan empat gelar juara di nomor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Mereka adalah Christian Adinata, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.