KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, sudah menyiapkan rencana bagi Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo untuk 2024.
Marcus/Kevin terakhir kali tampil di Singapore Open pada 6-11 Juni 2023. Setelah itu, mereka absen di berbagai turnamen karena Marcus operasi pergelangan kaki kanannya.
Mantan ganda putra nomor satu dunia itu lalu kembali ke arena pertandingan pada November lalu dengan partner tanding berbeda.
Marcus dipasangkan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah. Mereka bertanding di Syed Modi India International (28 November-3 Desember) dan Guwahati Masters 2023 (5-10 Desember).
Baca juga: Alasan Pelatih Pasangkan Yeremia Rambitan dengan Rahmat Hidayat di Thailand Masters 2024
Mereka tersingkir pada babak pertama Syed Modi India International, lalu terhenti pada perempat final Guwahati Masters.
Sementara itu, Kevin berpasangan dengan Rahmat Hidayat dan tampil di turnamen Korea Masters (7-12 November 2023) serta Kumamoto Masters Japan (14-19 November 2023).
Duet Kevin dan Rahmat hanya sampai babak 16 besar kedua turnamen itu. Kini, sang pelatih sudah memiliki rencana untuk anak didiknya.
Bukan hanya Marcus dan Kevin, melainkan juga untuk Rayhan. Sebab, Rahmat Hidayat sudah dipastikan menjadi pasangan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Baca juga: Marcus Gideon: Kalau Saya Maksa Barengan Terus, Kasihan Kevin...
Meski demikian, Aryono Miranat mengatakan ia belum bisa mengambil keputusan karena masih harus berdiskusi dengan Marcus dan Kevin.
"Untuk Marcus, Kevin, dan Rayhan, saya sudah menyiapkan rencana untuk mereka," kata Aryono dalam keterangan PBSI.
"Namun, saya masih harus berdiskusi, terutama dengan Marcus dan Kevin," ucapnya melanjutkan.
Adapun Rahmat Hidayat akan menjadi partner Yeremia Rambitan di Thailand Masters 2024 yang berlangsung pada 30 Januari-4 Februari 2024.
Baca juga: 4 Alasan Pramudya Mundur dari PBSI, Kesehatan Mental hingga Pendidikan
Keputusan ini dibuat Aryono menyusul mundurnya pasangan tanding Yeremia sebelumnya, Pramudya Kusumawardana, dari pelatnas PBSI.
"Dari segi permainan, mereka bisa saling mengisi. Yeremia bisa sebagai pemain belakang dan bermain di depan net," ucap Aryono.
"Sementara, Rahmat sebagai pemain depan bisa lebih banyak mengatur serangan di depan net. Dari segi usia, juga tidak terlalu jauh berbeda," katanya.
"Diharapkan bisa mengisi setelah Pramudya mengundurkan diri," ungkap Aryono melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.