KOMPAS.com - Atlet bulu tangkis Indonesia yang bermain di kategori ganda putra, Pramudya Kusumawardana, baru-baru ini memutuskan untuk mundur dari PBSI dan memilih gantung raket.
Ada beberapa hal yang mendasari hal ini. Pramudya punya keinginan besar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta masalah kesehatan mental juga menjadi pemicu keputusan ini diambil.
Pramudya sudah berencana meninggalkan dunia bulu tangkis Indonesia sejak awal tahun.
Namun, saat itu, dia merasa masih perlu mematangkan keputusannya.
Baca juga: 4 Alasan Pramudya Mundur dari PBSI, Kesehatan Mental hingga Pendidikan
Pramudya yang dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengucapkan salam perpisahannya kepada pasangannya itu.
Dia bahkan meminta maaf atas keputusan yang diambil.
"Semoga Yeremia terus sukses dalam kariernya, maaf apabila keputusan ini merugikan Yeremia," kata Pramudya mengenai keputusan yang diambil, dalam keterangan dari PBSI.
Baca juga: Pramudya/Yeremia Tanpa Komunikasi, Pelatih Akui Ada Miskomunikasi
Pramudya dan Yeremia dipasangkan pada tahun 2019. Turnamen pertama keduanya adalah The 28th Iran Fajr International Challege 2019.
Sejak saat itu, pasangan ini menjadi pasangan yang sempat memberikan sumbangan medali bagi Indonesia pada dua ajang SEA Games yang berbeda.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam, keduanya hanya mampu memberikan medali perak setelah kalah di final.
Namun, dua tahun berselang, keduanya mampu memberikan medali emas SEA Games setelah mengalahkan wakil dari Thailand.
"Saya ingin berterima kasih bagi setiap memori yang kami lewati bersama, mau itu juara ataupun ketika kami kesulitan. Sekali lagi, maaf jika selama bersama Yeremia, saya melakukan kesalahan," tutur Pramudya.
Jelas, prestasi keduanya tidak akan terlupakan dan pasti akan dirindukan. Namun, bagaimanapun, keputusan Pramudya sudah bulat untuk terus meneruskan hidupnya di luar dunia bulu tangkis.
Baca juga: Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI
Yeremia sebagai pasangan Pramudya juga angkat bicara mengenai keputusan Pramudya. Dia memberikan dukungan penuh untuk pasangannya itu.
"Kami sudah melewati berbagai hal sejak 2019, entah suka atau duka. Kami berdua telah melewati berbagai proses dan saling berkomitmen untuk tetap menjadi pasangan yang baik," ucap Yeremia.
"Kami akan selalu mendukung satu sama lain juga," kata Yeremia mengenai keputusan Pramudya yang memilih untuk gantung raket.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.