KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, buka suara soal isu mundurnya Pramudya Kusumawardana dari pelatnas PBSI.
Pramudya Kusumawardana menjadi perbincangan karena dikabarkan keluar dari pelatnas PBSI dan ingin melanjutkan kuliah.
Aryono Miranat membenarkan wacana Pramudya mundur dari pelatnas karena ingin meneruskan studinya.
Namun, Aryono mengatakan bahwa hingga saat ini sang pemain masih mempertimbangkan dan belum ada keputusan final.
Baca juga: Pramudya/Yeremia Tanpa Komunikasi, Pelatih Akui Ada Miskomunikasi
"Selama ini belum ada surat resmi, masih menunggu. Jadi, Pram (Pramudya) masih bagian dari PBSI," kata Aryono, dikutip dari BolaSport.com.
"Itu wacana sudah lama (soal Pramudya ingin keluar pelatnas), tetapi kami tahan. Alasannya ingin melanjutkan studi. Tidak ada problem dengan Yere (Yeremia) dan PBSI," ujar Aryono.
"Dia masih menimbang-nimbang, tahan-tahan. Siapa tahu bisa berubah. Masih ada peluang berubah pikiran," ucap Aryono melanjutkan.
Pramudya Kusumawardana yang berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat ini menjadi salah satu ganda putra Indonesia potensial.
Baca juga: China Masters 2023: Ganda Putra Indonesia Masih Krisis Kepercayaan Diri
Pramudya/Yeremia mulai disorot setelah penampilan apik pada 2021 yang mengantarkan mereka menembus BWF World Tour Finals.
Mereka kemudian mencapai semifinal Swiss Open 2022 dan menjadi juara Asia setelah mengalahkan ganda putra nomor satu Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Tren positif keduanya terhenti usai Yeremia menderita cedera pada perempat final Indonesia Open 2022 yang membuatnya absen selama enam bulan.
Padahal, Pramudya/Yeremia saat itu sedang dalam performa terbaik dan berada di peringkat ke-11 ranking BWF.
Baca juga: Tanggung Jawab dan Langkah PBSI demi Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade
Pramudya kemudian dipasangkan dengan Rahmat Hidayat pada Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 di Malang bulan Oktober tahun lalu.
Hasilnya, Pramudya dan Rahmat menjadi juara dalam dua turnamen tersebut. Duet Pramudya/Yeremia baru kembali pada Malaysia Open 2023.
Meski mengalami pasang surut, Pramudya/Yeremia berhasil menembus semifinal Indonesia Open 2023 dan menjadi juara SEA Games 2023.
Mereka juga mencapai enam perempat final di Thailand Masters, Spain Masters, Indonesia Open, Australian Open, Arctic Open, dan China Masters.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.