KOMPAS.com - Indonesia meloloskan dua wakil ke semifinal BWF World Tour Finals 2023, yakni Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fase grup BWF World Tour Finals 2023 tuntas digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (15/12/2023).
Fajar/Rian sejatinya sudah memastikan kelolosan ke semifinal BWF World Tour Finals 2023 usai mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) kemarin.
Namun, laga terakhir pada Grup B melawan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) menentukan status Fajar/Rian.
Baca juga: BWF World Tour Finals 2023, Fajar/Rian Juara Grup Usai Fikri/Bagas Kalah
Fajar/Rian kalah 20-22, 21-17, 12-21 dari Kang/Seo. Meski demikian, Fajar/Rian pada akhirnya tetap menjadi juara Grup B.
Hal itu lantaran pada laga lainnya, Kim/Anders berhasil mengalahkan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dengan skor 21-17, 21-6.
Situasi itu memastikan Fajar/Rian, Kang/Seo, dan Kim/Anders sama-sama mengantongi dua kemenangan selama fase grup.
Namun, Fajar/Rian unggul selisih gim atas kedua lawannya. Selisih gim Fajar/Rian yaitu 5-2 (menang lima gim, kalah dua gim). Sementara itu, selisih gim Kang/Seo adalah 5-3 dan catatan Kim/Anders yaitu 4-3.
Baca juga: Hasil BWF World Tour Finals 2023, Jonatan Lolos ke Semifinal meski Kalah
Fajar/Rian lolos sebagai juara grup didampingi Kang/Seo yang berstatus runner-up. Undian semifinal BWF World Tour Finals 2023 akan mempertemukan juara grup vs runner-up.
Mereka bisa kembali bertemu Kang/Seo atau menghadapi runner-up Grup A, Liang Wei Keng/Wang Chang (China). Adapun juara Grup A adalah Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China).
Sementara itu, Jonatan Christie lolos ke semifinal secara dramatis. Jonatan menatap laga terakhir dengan catatan dua kemenangan straight games atau dua gim langsung.
Ia pun hanya membutuhkan kemenangan satu gim saat melawan Li Shi Feng (China) pada laga pamungkas Grup B sektor tunggal putra.
Baca juga: Apriyani/Fadia Gugur di BWF World Tour Finals: 2023 seperti Roller Coaster...
Realitasnya, Jonatan justru kalah dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 18-21. Akan tetapi, nasib berbeda dialami kedua pemain tersebut.
Li Shi Feng tersingkir meski menang, sedangkan Jonatan tetap melaju ke semifinal. Hal itu karena Jonatan unggul selisih poin atas Li Shi Feng pada klasemen akhir.
Selisih poin menjadi penentu jika beberapa pemain atau pasangan punya jumlah kemenangan dan selisih gim yang sama.