Marcus Gideon: Kalau Saya Maksa Barengan Terus, Kasihan Kevin...

KOMPAS.com - Pemain ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (32 tahun), rela jika tidak berpasangan lagi dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai partner di lapangan. 

Marcus dan Kevin yang berpasangan sejak 2015 akan memulai perjalanan baru dengan pasangan masing-masing. 

Kevin bakal berduet dengan Rahmat Hidayat dan akan melakoni debut di Korea Masters 2023 pada 7-12 November 2023. 

Sementara, Marcus berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah di Syed Modi India International 2023 pada 28 November-3 Desember 2023. 

Baca juga: Pelatih Ungkap Persiapan Marcus/Kevin Jelang Debut dengan Pasangan Baru

Kevin/Rahmat dan Marcus/Rayhan belum pasti menjadi pasangan permanen. Namun, Marcus sudah pasrah dan rela jika tak lagi berpasangan dengan Kevin. 

Marcus realistis sebab usianya tak lagi muda. Ia menilai berpasangan dengan pemain muda seperti Rahmat dan Rayhan menjadi solusi terbaik baginya serta Kevin. 

"Omongan sih belum ada mau balik atau bagaimana, soalnya kan kayaknya anak muda tenaganya lebih banyak ya," kata Marcus kepada media termasuk Kompas.com di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023). 

"Kami sudah berumur, apalagi saya sudah senior. Kami butuh penopang, yang muda energinya lebih maksimal," tutur Marcus. 

Baca juga: Janji Rahmat Hidayat Usai Debut dengan Kevin Sanjaya Tertunda

KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Marcus Fernaldi Gideon saat memberikan keterangan kepada media di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023). Marcus akan berpasangan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah di Syed Modi India International 2023 pada 28 November-2 Desember 2023.

"Kalau saya maksa barengan terus kasihan juga Kevin. Main kayak dulu yang lincah, lompat, dan tenaganya segitu belum tentu bisa lagi," ucap Marcus. 

"Menurut saya sudah paling bagus kalau dia sama yang muda biar bisa mengeluarkan kekuatan maksimalnya," kata Marcus menambahkan. 

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, pun mengungkapkan peluang kembalinya Marcus/Kevin. 

Menurutnya, performa Marcus dan Kevin dengan partner masing-masing akan dievaluasi sebelum tim pelatih menentukan langkah selanjutnya. 

"Nanti lihat hasil di dua turnamen ini dulu, sampai akhir tahun ini. Nanti tahun depan kami akan evaluasi. Bisa ada kans (kembali diduetkan), bisa tidak. Tergantung hasilnya," kata Aryono.