KOMPAS.com - Sebanyak 241 atlet dari 15 negara peserta Indonesia Masters II 2023 mencicipi sajian khas Nusantara seperti rawon, bakso, dan wedang ronde.
Kuliner khas Surabaya menjadi salah satu menu dalam gala dinner Indonesia Masters II 2023 yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Senin (23/10/2023) malam.
Kegiatan ini merupakan penyambutan sekaligus ucapan selamat datang dari Kota Surabaya kepada para atlet yang akan berlaga di kompetisi bulu tangkis level internasional ini.
Karena itu, menu yang disajikan pun merupakan hidangan khas dari Kota Surabaya.
Baca juga: Indonesia Masters II 2023: Lanny/Ribka Umbar Ambisi, Alwi Farhan Uji Diri
Ketua Panitia Penyelenggara BNI Indonesia Masters II 2023, Armand Darmadji berterima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan PBSI Pengprov Jawa Timur, Tonny Wahyudi, atas terselenggaranya acara gala dinner.
“Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PBSI Pengprov Jawa Timur, Tonny Wahyudi, atas suguhan acara gala dinner hari ini. Semoga acara ini bisa memberikan kenangan manis buat atlet yang bertanding di turnamen ini,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya berharap gala dinner ini bisa memberikan kesan yang baik kepada para atlet.
“Selamat datang di Surabaya buat atlet-atlet, ofisial, serta wasit hingga ofisial pertandingan dari berbagai negara. Semoga acara BNI Indonesia Masters Super 100 bisa berjalan dengan lancar dan menjadi referensi untuk penyelenggaraan bulutangkis di Jawa Timur dan Surabaya,” ujar Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Jadwal French Open 2023: Jonathan Christie Main, Apri/Fadia Vs Ana/Tiwi
Selain dijamu dengan makanan, para atlet dan tamu juga disuguhi hiburan tarian tradisional. Kemudian, ada pula pemberian santunan kepada anak-anak.
Kegiatan ini pun mendapatkan apresiasi dari para atlet. Atlet tunggal putra Malaysia, Sholeh Aidil, menyambut baik upacara penyambutan ini.
“Saya sangat terkesan dengan sambutan pada gala dinner kali ini. Saya merasa terhormat, terima kasih buat panitia penyelenggara,” ucap Sholeh.
Hal senada juga diungkapkan oleh atlet tunggal putri, Korea Selatan Sim Yu-jin.
“Acara yang sangat bagus dan menghibur. Saya senang mendapatkan jamuan yang luar biasa kali ini,” tutur Sim.
Turnamen ini masuk kalender BWF World Tour Super dengan level super 100.
Para peserta akan memperebutkan total hadiah 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,6 miliar. Selain itu para pemenang juga berhak mendapatkan poin di ranking BWF.
Juara pertama akan mendapatkan 5.500 poin, runner up meraih 4.680 poin, dan dua semifinalis berhak atas 3.850 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.