KOMPAS.com - Duet anyar Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat gagal melakoni debut dalam turnamen internasional yang akan digelar di Medan pada akhir Agustus 2023
Ada dua kompetisi yang akan bergulir di Medan pada 29 Agustus-3 September 2023 lalu Indonesia Masters I 2023 Super 100 pada 5-10 September 2023.
Kedua kompetisi tersebut rencananya akan digelar di tempat sama yaitu GOR Pancing.
Kompetisi di Medan dianggap bisa menjadi salah satu tolok ukur duet Kevin/Rahmat yang berpotensi dipertahankan jika mendapat hasil positif.
Namun, mereka gagal melakoni debut di Medan akibat keduanya masih memerlukan adaptasi agar bisa optimal ketika sudah bertanding.
“Enggak, tidak jadi main (di Medan). Kita ditarik dari Medan karena yang disesuaikan sih cara mainnya. Di lapangan yang mungkin belum dapet. Jadi kayak perputaran atau rolling-nya di lapangan masih kadang-kadang (kurang).” ujar Rahmat saat ditemui Kompas.com dan beberapa media lain di Cipayung pada Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Jadi Tandem Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat Kaget dan Tegang
Rahmat juga menambahkan kalau dia sedang beradaptasi dari posisi naturalnya yang merupakan pemain depan. Dirinya kali ini diproyeksikan untuk meng-cover Kevin di posisi belakang.
“Susah-susah gampang sih karena biasanya latihan di depan. Sekarang banyak latihan di belakang. Jadi seperti lebih letih saja dari sebelumnya,” ucap Rahmat menambahkan.
Rahmat dan Kevin merupakan pasangan ganda putra Indonesia terbaru, Rahmat menjadi pengganti sementara dari pasangan utama Kevin yaitu Marcus Gideon yang sedang menjalani proses pemulihan akibat cedera.
Rahmat pun memberikan pesan kepada para penggemar yang sudah menunggu debut Rahmat/Kevin di lapangan.
“Sebenarnya tunggu saja, kita pasti debut”, kata Rahmat.
Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, pun mengonfirmasi bahwa pasangan ganda putra Rahmat/Kevin tidak jadi berangkat ke Medan.
Baca juga: Riwayat Rahmat Hidayat, Tandem Baru Kevin yang Panen Gelar di Level Junior
“Betul, karena memang persiapannya kurang bagus. Kalau main di sana pun, kan sayang poinnya kecil. Itu kan (level) Super 100 sama International Challange,” ujar Aryono.
"Jadi, kita proyeksikan nanti di level Super 300 dan Super 500. Kenapa? Karena poin nasional dia bisa masuk. Kalau bisa masuk, nanti akan dapat poin lebih besar lagi."
Beliau pun menjelaskan, fokus terdekat untuk pasangan Kevin/Rahmat adalah mengikuti kompetisi di Korea dan Jepang.
“Iya itu perencanaan, belum pasti karena di Korea Super 300 dan Jepang di Kumamoto itu Super 500. Kemungkinan bisa masuk, kalau cuma satu sayang,” ucap Aryono menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.