Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Prestasi Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii: Kita Sedang Berproses

Kompas.com - 03/08/2023, 16:30 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia sekaligus peraih emas Olimpiade, Greysia Polii, menuturkan bahwa ganda putri Indonesia saat ini sedang memasuki proses untuk menjadi dewasa.

Hal tersebut disampaikan oleh sang peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo dalam sesi jumpa pers dengan awak media di Jakarta pada Rabu (2/8/2023) lalu.

"Saya tidak bisa bilang bahwa sedang tidak bagus prestasinya, bukan, tetapi mereka sedang dalam proses di mana mereka ingin menjadi dewasa," kata Greysia kepada awak media, termasuk Kompas.com.

"Dan sekarang prestasinya (ganda putri) sedang tidak baik-baik saja, saya tidak bisa menjudge mereka karena tahu (masalahnya). Mereka curhat semuanya ke saya," ungkapnya.

Baca juga: Greysia Polii Ingin 2 Ganda Putri Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024

Greysia pun menjelaskan bahwa faktor mental masih menjadi hal yang cukup menghantui ganda putri Indonesia kala bertanding dalam turnamen bulu tangkis dunia.

Peraih medali emas Olimpiade 2020 yang kini menjabat sebagai Ketua Komite Atlet BWF itu mengatakan bahwa ganda putri Indonesia masih memiliki rasa kalah ketika bertanding menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat seperti China, Korea Selatan, dan juga Jepang.

"Tapi yang memang masih mendarah daging dan hal yang jadi poin besar adalah kadang-ladang ganda putri Indonesia ini ketika melihat China atau lawan-lawan yang lebih kuat itu masih kayak, 'duh, gue bisa gak ya? ini'," jelas Greysia.

Dirinya pun menuturkan dan kerap memberikan pesan kepada ganda putri Indonesia bahwa kualitas mereka tidak ada kalahnya dengan negara-negara kuat seperti China dan Korea Selatan.

Baca juga: Resmi, Anthony Ginting hingga Greysia Polii Diangkat Jadi PNS

"Bicara soal Fadia ini kan kalau kita lihat dia baru dipasangkan dengan Apri dan hebatnya adalah mereka bisa langsung jadi juara dan berprestasi, saya sudah senang di situ karena membuktikan bahwa Fadia atau ganda putri lainnya itu tidak kalah sama yang lain," puji mantan tandem Apriyani Rahayu itu.

"Jadi dia membuka mata sendiri, kadang-kadang saya ingatkan kepada mereka, kalian gak ada kalah power, kalah fisik, dan lain-lain. Gak ada kalahnya dari negara-negara yang lain," imbuhnya.

"Kadang-kadang memang harus dirubah itu cara berpikirnya bahwa mereka itu mempunyai bakat yang baik, gak kalah baik dengan negara-negara seperti itu. Jadi, otomatis harus dari diri mereka sendiri," tegas ibu satu anak tersebut.

Dirinya pun menjelaskan konsistensi prestasi ganda putri dari China dan Korea Selatan juga terbentuk karena banyaknya ganda putri berkualitas yang bisa saling mendulang prestasi.

Baca juga: Australian Open 2023: Kunci Ana/Tiwi Lewati Laga Dramatis Babak Pertama

"Karena kalau kita melihat sekarang ke Jepang, Korea, dan China, mereka bisa konsisten prestasinya karena yang juara itu beda-beda," tuturnya.

"Kemarin tuh yang juara (di Japan Open), si Kim So Yeong/Kong Hee Yong. Di Indonesia (Open) pun siapa yang juara? Baek Ha Na/Lee So Hee," lanjut mantan pebulu tangkis berusia 35 tahun tersebut.

Greysia menjelaskan contoh konkrit dari ganda putra Indonesia yang begitu banyaknya dan mampu memberikan kontribusi dari satu turnamen ke turnamen lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com